Saut Simanjuntak
Semarang, UP Radio – Mempersiapkan pendidikan berkualitas di tingkat SMA, Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) telah membuka SMA Laboratorium School (Labschool) UPGRIS sejak tiga tahun lalu.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa SMA Labshool yang sebelumnya menggunakan gedung di Komplek UPGRIS jl. Lontar, mulai tahun ajaran baru 2020/2021 SMA Labschool UPGRIS telah menggunakan Gedung sekolah baru yang berlokasi di komplek kampus IV UPGRIS.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Muhdi mengungkapkan selain memiliki gedung baru tiga lantai dengan fasilitas penunjang yang lengkap, SMA Labschool UPGRIS juga berstandar nasional plus.
“SMA Laboratorium School UPGRIS, sebelumnya bernama SMA PGRI 1 Semarang, akan menjalankan kurikulum sesuai standart nasional dan akan tetap menerapkan catur dharma yang ada di UPGRIS,” tutur Muhdi usai meresmikan gedung baru SMA Labschool UPGRIS (9/7).
Dikatakan, SMA Plus dibanding SMA pada umumnya karena telah menerapkan empat dharma yang ada di UPGRIS. Sebab selain tri dharma perguruan tinggi, di SMA Labschool juga memiliki dharma keempat yaitu peneladanan yang berakti pembinaan karakter.
”Dalam penerapannya, para siswa nantinya akan kami beri ketrampilan khusus untuk menyongsong era disrupsi. Mereka akan diberi kesempatan beberapa alternatif ketrampilan, seperti komputasi, elektronik, dan sebagainya,” tambah Muhdi.
Diharapkan nantinya siswa SMA Labschool UPGRIS memiliki ketrampilan yang lebih bila dibandingkan dengan siswa SMA konvensional karena juga telah mendapat ketrampilan lebih sesuai minat yang dipilihnya seperti anak SMK.
Gedung sekolah baru SMA Labschool UPGRIS yang ada di dalam kompleks kampus IV UPGRIS, Jalan Gajah Raya Semarang, terhitung megah dimana terdapat 14 kelas yang dilengkapi tiga laboratorium, aula, hingga fasilitas bagi difabel.
”Sekolah ini dibangun di kompleks kampus IV UPGRIS karena selain memenuhi standar sekolah yang lengkap dan bagus, Sehingga, mereka mampu mengembangkan diri secara baik, tidak keluar-masuk sekolah saa pembelajaran dilakukan di lingkungan sekolah,” papar Muhdi.
Selain itu keberadaan SMA Labschool juga untuk melengkapi UPGRIS sebagai sebuah LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), yang tidak saja memiliki sekolah mitra, tapi juga memiliki sekolah sebagai laboratorium. (shs)
