Jakarta. UP Radio – Indonesia mencatat tonggak penting dalam perjalanan menuju kedaulatan pangan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, negeri ini berhasil memproduksi beras jauh di atas kebutuhan nasional.
Hingga Oktober 2025, produksi beras diproyeksikan mencapai 31,04 juta ton, melampaui kebutuhan domestik sebesar 27,3 juta ton. Artinya, ada cadangan 3,7 juta ton beras yang siap menjadi bantalan stabilitas harga sekaligus sinyal kuat bahwa Indonesia kian mendekati status swasembada.
Pencapaian ini menempatkan Indonesia kembali dalam peta besar produsen beras dunia. FAO bahkan memproyeksikan musim tanam berikutnya bisa menembus 35,6 juta ton, angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara USDA memperkirakan capaian tak jauh berbeda, yakni 34,6 juta ton.
Lonjakan produksi bukanlah kebetulan. Di balik keberhasilan ini ada strategi agresif pemerintah dalam menghidupkan lahan tidur, memanfaatkan rawa dan lahan kering, hingga menggenjot indeks pertanaman dari sekali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Panen raya serentak di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menjadi bukti nyata dari pergeseran peta produksi beras nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut keberhasilan ini sebagai “buah kerja kolektif” petani dan negara. “Optimalisasi lahan menjadi kunci sukses. Tanpa inovasi teknologi dan pengelolaan irigasi yang tepat, capaian ini mustahil terwujud,” tegasnya.
Tak hanya soal stok, surplus beras juga berdampak langsung pada kesejahteraan petani. Dengan pasokan yang aman, harga beras terjaga dari gejolak spekulan. Para petani pun menikmati hasil kerja keras mereka dengan nilai jual yang lebih stabil.
Lebih jauh, keberhasilan ini memberi pesan geopolitik, Indonesia tak lagi sekadar pasar besar beras dunia, tetapi mulai menjelma sebagai pemain penting. Di tengah krisis pangan global, keberhasilan menjaga surplus beras bisa menjadi senjata diplomasi sekaligus penguat posisi Indonesia di forum internasional.
Jika tren ini berlanjut hingga akhir tahun, 2025 bisa dicatat sebagai babak baru kemandirian pangan Indonesia—sebuah mimpi lama yang kini mulai terasa nyata.
