Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada tahun ajaran 2024/2025 ini menerima 6.783 mahasiswa baru dari berbagai jenjang studi.
Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum menyebut, dari jumlah tersebut, sebanyak 2.434 merupakan mahasiswa baru jenjang S1.
“Prodi jenjang S1 yang paling banyak diminati Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi (PJKR),” ujarnya.
Selebihnya, atau sebanyak 195 mahasiswa merupakan jenjang S2 dan 3.745 merupakan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Total pendaftar 10.407 mahasiswa, namun yang kami terima 6.783 mahasiswa. Ada kenaikan 5-10 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata rektor pada upacara penerimaan dan kuliah perdana mahasiswa baru di kampus tersebut (18/9).
Setelah mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru, mereka akan menjalani serangkaian kegiatan/pekan orientasi mahasiswa.
Adapun pemateri dalam sesi kuliah perdana akan diisi Direktur Evaluasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Dr Muhdi yang juga ketua PGRI Jateng.
Dalam masa orientasi ini, mahasiswa akan ditekankan pengembangan karakter nilai dan budaya kampus, tata krama hingga anti perundungan dan kekerasan seksual.
“Mahasiswa adalah predikat yang didambakan banyak orang. Duduk di bangku kuliah merupakan kesempatan yang tidak semua orang mendapatkan. Maka yakinlah pendidikan adalah kunci pembuka masa depan,” tutur rektor.
Sementara itu, bentuk komitmen pencegahan perundungan dan kekerasan seksual ini, kampus membentuk satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Pembentukan satgas ini sebagai salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi tindak perundungan maupun kekerasan seksual di lingkungan kampus.
“Bahkan keberadaan satgas ini juga sudah memiliki kantor. Dengan demikian, mahasiswa bisa paham bagaimana dan kemana akan mengadu,” imbuhnya. (pai)