Tawarkan Harga Lebih Terjangkau, Masyarakat Kini Mulai Beralih Beli Beras SPHP

Semarang, UP Radio – Tim Satgas Pangan Polda Jateng bersama Perum BULOG Jawa Tengah laksanakan sidak pengawasan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga pangan (SPHP) di sejumlah pasar di Semarang.

Kanit Satgas Pangan Polda Jateng, Kompol Mochamad Zazid, menyatakan dari hasil pantauan sidak di pasar Gayamsari, Semarang, Satgas pangan memastikan beras SPHP yang disalurkan pemerintah melalui Perum BULOG Jateng sudah sesuai kualitas dan kuantitas.

“Hasil pantauan di Pasar Gayamsari, stok SPHP sudah tercukupi. Kita lihat bersama masyarakat mulai antusias belanja beras SPHP. Dari hasil pengamatan kami, wawancara pedagang, mereka telah melaksanakan sesuai ketentuan,” kata Zazid saat sidak di pasar Gayamsari Semarang, Jumat (18/7/2025).

[the_ad id="40097"]
Advertisement

Zazid menjelaskan, sesuai ketentuan, beras SPHP dijual langsung kepada konsumen dengan maksimal pembelian dua sak. Satu sak berisi 5 kg beras, yang dijual maksimal Rp12.500/kg atau Rp 62.500 per sak.

“Sejauh ini tidak ada pelanggaran yang dilakukan pedagang. Kualitas dan kuantitas beras SPHP juga sudah sesuai ketentuan. Belum ada temuan yang berarti. Semoga dengan adanya peluncuran beras SPHP dapat mengendalikan harga beras di masyarakat,” jelasnya.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jateng, Ahmad Kholisun menambahkan, monitoring ini dilakukan untuk memastikan bahwa beras SPHP ini sampai ke sasaran sesuai ketentuan. Jika ditemukan pelanggaran, akan ada sanksi berupa pencabutan menjadi penyalur SPHP.

“Setiap saluran distribusi beras SPHP, seperti di kios pasar tradisional ini mendapatkan pasokan sekali kirim minimal 2 ton beras, kalau habis bisa menghubungi BULOG untuk dikirim kembali. Sedangkan, pembelian konsumen maksimal 2 sak beras,” imbuhnya.

Sementara salah satu pedagang penyalur beras SPHP di Pasar Gayamsari, Agus Riswino mengatakan, pasokan beras SPHP sudah cukup lama berhenti dan kini mulai didistribusikan kembali.

Dalam sekali pengiriman toko beras miliknya mendapatkan pasokan 100 pack @5 kg beras SPHP atau sebanyak satu Ton..

“Kita ambil dari BULOG Rp56.000/sak. Saya jualnya sesuai ketentuan HET Rp62.500/sak,” jelasnya.

Agus menambahkan dengan datangnya pasokan beras murah SPHP pembeli saat ini mulai beralih membeli beras SPHP yang mrnawarkan selisih harga cukup besar dibanding harga beras premium yang beredar di pasaran.

“Beras medium lainnya paling murah Rp13.500 dari distributornya. Kalau premium lebih mahal lagi. Masyarakat pelan-pelan mulai beralih ke SPHP,” Pungkasnya.(shs)

[the_ad id="40099"]
Advertisement