Semarang, UP Radio – Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Sabtu (12/11) Pemerintah Kota Semarang kembali mengadakan pelayanan terpadu akhir pekan dan malam hari untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak sempat mengurus administrasi di hari kerja. Pelayanan akhir pekan dan malam hari tersebut dilaksanakan di 16 kecamatan di seluruh wilayah ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Saat membuka acara di Kecamatan Semarang Tengah, Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk senantiasa hadir kapan pun di tengah masyarakat. “Saya rasa ini menjadi sebuah komitmen dari Pemkot Semarang untuk istilahnya tidak ada kata libur untuk melayani masyarakat,” tegas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita.
“Ini merupakan salah satu penerapan konsep Bergerak Bersama. Memang dari Pemerintah Kota Semarang ini sedang melakukan program-program untuk menekan inflasi dan Alhamdulillah pada bulan Oktober kemarin itu kita deflasi artinya semua yang ditemukan di pasar-pasar tradisional sudah turun (harganya),” terang Mbak Ita.
Ada yang berbeda saat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Di Kecamatan Semarang Tengah, kegiatan pelayanan terpadu akhir pekan dan malam hari digelar bersamaan dengan program Sabtu Berbagi yaitu pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan dari para donatur.
“Matur nuwun kepada para donatur yang memberikan sumbangan yang sangat luar biasa, sangat kompak. Nantinya ini bisa menjadi modal untuk menggerakkan perekonomian khususnya di kecamatan Semarang Tengah,” ujarnya.
Ita berpendapat kegiatan berbagi kebutuhan pokok seperti ini sudah rutin dilakukan di beberapa kelurahan di Kota Semarang. Menurutnya, hal ini dapat menjadi lsalah satu usaha untuk menekan inflasi. Setidaknya ada 500 paket bantuan yang dibagikan pada warga dalam kegiatan Sabtu Berbagi berupa sembako, lauk-pauk, dan sayuran.
“Kemarin pada saat pertemuan kami dapat evaluasi bulanan. Ada BPS yang hadir di acara itu menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang ini salah satu persentase terbesar penyumbang laju pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Ini sangat bagus. Tapi kita juga tetap perlu waspada karena nanti bulan Desember ada Natal dan Tahun Baru di mana tingkat konsumsi tinggi. Kami coba antisipasi dengan operasi pasar yang juga sudah mulai dilaksanakan,” lanjutnya.
Dalam pelayanan terpadu akhir pekan dan malam hari tersebut Pemkot Semarang membuka layanan terkait Pelayanan Administrasi Kependudukan, Pembayaran PBB, Pendaftaran UMKM, Vaksin Covid 19, Vaksin Hewan, hingga Pelayanan Samsat. Kegiatan ini diharapkan bisa memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus administrasi atau keperluan lainnya di akhir pekan. (ksm)