Semarang, UP Radio – Universutas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) peduli terhadap kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan karya dan kreasi.
Hal ini yang melatarbelakangi Tim Pengabdian UPGRIS yang beranggotakan Ira Setiawati SE MSi, Noora Qotrun Nada ST MEng dan Noventia Karina Putri SE MM menggelar pelatihan Pemasaran dan Keuangan Digital pada kelompok Usaha Difabel.
Ketua Tim Pengabdian Ira Setiawati menyatakan keterbatasan fisik yang dimiliki seseorang sejatinya bukanlah menjadi penghalang untuk berkarya dan berkreasi.
“Perkembangan teknologi digital tentu menjadi salah satu aspek yang dapat membantu pengembangan skill serta keterampilan walau fisik terbatas,” kata Ira disela acara pelatihan Pemasaran dan Keuangan Digital pada kelompok Usaha Difabel, yang di selenggarakan di Aula pertemuan Yayasan Anak Hebat Semarang, baru-baru ini.
Ira mengungkapkan pelatihan kali ini mengangkat tema Industri kreatif yang mengajarkan Teknik foto produk, pembukuan keuangan bisnis secara digital hingga membuat desain promosi yang menarik melalui Canva yang diikuti sebanyak 30 anak difabel di kota Semarang.
“Prlatihan ini selain meningkatkan kemampuan juga sekaligus menjadi motivasi anak difabel untuk dapat berkarya lebih baik lagi,” tambah ira.
Sementara anggota Tim Pengabdian Noventia mengatakan selama mengikuti pelatihan setiap peserta terlihat antusias dan penuh semangat.
“Hasil desain yang mereka buat juga sangat menarik sehingga ini menjadi awalan yang baik bagi seluruh peserta pengabdian,” kata Noventia. (shs)
