Tingkatkan Kompetensi, REI Selenggarakan Sertifikasi Pengembang

Semarang, UP Radio – Real Estate Indonesia (REI) terus meningkatkan kompetensi dengan menyelenggarakan sertifikasi dan pelatihan bagi pengembang anggota REI di Jawa tengah.

Ketua DPD Real estate Indonesia (REI) MR Prijanto mengungkapkan Peningkatan kompetensi dimaksudkan agar setiap pengembang memenuhi syarat untuk membangun rumah layak huni dan tidak merugikan user.

“Kami akan mengawali dengan pelatihan selama dua hari yang diikuti 135 peserta dan dilanjutkan dengan uji kompetensi bagi 65 developer. Uji kompetensi bagi developer tersebut dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profresi REI. Jadi REI telah memiliki lembaga sertifikasi sendiri,” kata Prijanto di sela Pelatihan Menjadi Developer Yang Tangguh di Semarang, (12/2).

Advertisement

Lebih lanjut Prijanto menuturkan, pada uji kompetensi tersebut ada banyak penilaian terhadap developer seperti mengenai pilihan lokasi, pelaksanakan proyek, manajemen keuangan, pemasarannya, dan perizinan, serta penilaian lainnya.

“DPD REI Jateng memiliki anggota 300 developer dan uji kompetensi kali ini merupakan yang pertama untuk di Jateng. Harapannya, nanti pelaksanaan uji komptensi dapat dilakukan secara rutin serta berjenjang. Jika kali ini ujian kompetensi membangun rumah layak huni, bisa saja ke depan uji kompetensi untuk membangun apartemen,” katanya.

Prijanto menegaskan bahwa sertifikasi tersebut merupakan salah satu syarat yang sudah diatur dalam UU NO 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang mensyaratkan developer harus berkompeten.

“Sertifikasi tersebut juga bagian untuk menghindari developer yang tidak berkompeten atau abal-abal, misalnya developer pergi atau lari,” tambahnya.

Terkait dengan kebutuhan rumah, Prijanto menambahkan untuk wilayah Jateng di tahun ini masih ada sekitar 900.000 dan REI setiap tahunnya menargetkan penyediaan rumah 10.000 unit setiap tahunnya.

Hadir dalam Pelatihan Menjadi Developer Yang Tangguh tersebut 135 developer yang seluruhnya merupakan anggota REI, tidak hanya dari Kota Semarang tetapi juga ada dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement