Batang, UP Radio – Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPGRIS) menilai Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, perlu mendapatkan penyegaran dalam peran kepala sekolah, iklim organisasi, aktivitas komunitas belajar maupun kualitas pembelajaran.
Bertempat di Café Soraya Gringsing (Sabtu, 17/5/25) Tim Peneliti UPGRIS yang beranggotakan Dr Rasiman MPd (ketua), Dr Supriyono MHum (anggota) dan Dr Endang Wuryandini MPd (anggota) menggandeng KKMI Kecamatan Gringsing mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) penguatan kepada Kepala Sekolah dan Guru MI.
Ketua Tim Peneliti Dr Rasiman MPd mengungkapkan hal ini penting agar proses pembelajaran di MI menjadi lebih nyaman dan menyenangkan serta membawa suasana belajar yang lebih kondusif. 
Kegiatan FGD) mengambil judul: “Peran Kepala Sekolah, iklim organisasi, dan Aktivitas Komunitas Belajar Terhadap Kualitas Pembelajaran Jenjang Madrasah Ibtidaiyah” bagi Kepala Sekolah dan Guru MI Kecamatan Gringsing.
“Dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka seorang guru MI harus mempunyai kompetensi yaitu membangun komunitas belajar, sehingga kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dapat berjalan dengan baik,” kata Rasiman.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan agar pembelajaran tidak membosankan dan menambah minat belajar siswa serta membiasakan guru dalam meningkatkan pembelajaran yang berkualitas.
“Kepala MI harus mempunyai kemampuan sebagai manajerial, educator, innovator dan memiliki kepemimpinan yang instruksional serta mampu.membentuk komunitas belajar,” jelasnya.
Pada kesrmpatan tersebut Dr Supriyono menyampaikan materi tentang “Kualitas pembalajaran”, menurut Purwandono (2021).
“Proses pembelajaran yang berkualitas dapat tercipta jika semua elemen sekolah ikut terlibat dan elemen yang ada mampu memanfaatkan sumberdaya yang tersedia,” ujar Supriyono.
Dijelaskan, proses pembelajaran yang berkualitas dipengaruhi peran kepala sekolah dan komunitas belajar yang dibentuk antara guru dan siswa.
Sementara Endang Wuryandini, menyampaikan materi terkait dengan “komunitas belajar”.
“Komunitas belajar adalah kelompok individu yang memiliki minat, tujuan, atau kebutuhan pendidikan yang serupa, yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran bersama-sama,” terang Endang.
Menurutnya kegiatan bisa berupa komunitas online, seperti forum diskusi atau grup media sosial, atau komunitas fisik yang berkumpul secara langsung untuk belajar.
Sementara itu, Ketua KKMI Kecamatan Gringsing, Ahmad Setiadi, SPd.I mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan untuk memberi motivasi kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini serta mengharapkan kerjasama ini ada kelanjutannya.
“Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan guru MI di Kecamatan Gringsing, mampu membentuk komunitas belajar yang baik sehingga kualitas belajar meningkat dan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didiknya,” pungkas Ahmad Setiadi. (pai)
