UPGRIS Memiliki Doktor Baru Ilmu Linguistik

Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang Kembali menambah Doktor Baru Ilmu Linguistik, Dr. Seno Warsito setelah menyelesaikan Ujian terbuka promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, Selasa (19/9).

Dalam Desertasinya Seno Warsito mengambil penelitian dengan Judul Peran Guru dan Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Guru Siswa di kelas Bahasa Inggris Non Penutur Jati dari Kajian Etnografi di Sekolah Menengah Atas. Dimana hal tersebut berkaitan dengan Fenomena sosial yang berkembang sekarang, baik dalam kehidupan masyarakat dan media social.

“Tindak komunikasi verbal sering dilakukan di luar batas norma-norma kesusilaan dan pranata sosial yang ada di masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita mendengar orang saling menghujat dihadapan umum baik itu di forum-forum resmi, bahkan di forum yang sangat terhormat, maupun di forum informal tanpa mengindahkan sopan santun berkomunikasi,” ungkap Seno.

Sejumlah faktor mempengaruhi fenomena sosial ini, diantaranya model tindak tutur atau ujaran yang menghiasi di media masa yang banyak disuarakan tokoh-tokoh masyarakat. Hal inipun juga terjadi di dunia pendidikan yaitu adanya kebiasan pengajar melakukan tindak tutur dengan mengunakan ujaran yang membuat siswanya tidak nyaman.

” Dalam menjalankan perannya, seharusnya guru berusaha membangun komunikasi yang baik dengan berbagai strategi kesantunan guna mengarahkan pada pola interaksi kelas yang diharapkan,” tambahnya

Drs. Senowarsito, M.Pd. saat ini masih menjabat sebagai Lektor Kepala sekaligus menjadi Wakil Dekan II Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) Universitas PGRI Semarang.

Dr. Seno Warsito menyelesaikan Pendidikan S1 Bahasa Inggris konsentrasi bidang Linguistik di Universitas Diponegoro Semarang tahun 1985 dan melanjutkan Pendidikan S2 Pendidikan Bahasa Inggris di Universita Negeri Semarang tahun 2002.

Sepanjang Karir nya dia juga telah menyelesaikan sedikitnya 7 buah penelitian dari tahun 2011 dengan judul Pengembangan Model Pembelajaran Berperspektif Life-Skills (Implementasinya dalam Teaching /Learning Stages For A Genre-Based Approachdi SMA/SMK di Kota Semarang), hingga penelitian Forkom Komunikasi Sekolah Siswa, dan Orang Tua (FKS20) sebagai Model Intervensi Pendidikan Ramah Anak di SD Negeri Secang I dan SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang di tahun 2016. (shs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *