Semarang, UP Radio – Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) berkomitmen menjawab kebutuhan dan aspirasi mahasiswa terkait sarana dan prasarana kampus.
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum, mengungkapkan pentingnya mendengar suara mahasiswa untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan fasilitas yang ada di kampus.
“Kami ingin mendengar aspirasi mahasiswa, agar setiap langkah yang kami ambil dapat bermanfaat bagi mereka,” kata rektor dalam forum Open House dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan Perwakilan Mahasiswa dan Lembaga Keuangan Mahasiswa, Kamis (20/2).
Menurut rektor, menyerap aspirasi mahasiswa menjadi bagian penting dari upaya pengembangan kampus agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam forum itu, pihaknya menerima banyak aspirasi dari mahasiswa terkait sarana dan prasarana di kampus.
Sebagai respons terhadap berbagai masukan itu, pihak kampus telah melakukan sejumlah perbaikan di beberapa fasilitas. Selain itu juga merencanakan pengembangan lebih lanjut di masa mendatang.
Salah satu fokus utama yang disoroti mahasiswa adalah kondisi prasarana kampus yang dianggap perlu ditingkatkan.
Sebagai respons, UPGRIS telah memulai sejumlah perbaikan fisik dan fasilitas di berbagai kampus. utamanya di Kampus 3 dan Kampus 4, untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif.
Perbaikan lainnya termasuk renovasi kantin di Gedung Pusat yang kini lebih bersih dan menarik. Ruang baca juga telah dimaksimalkan, sementara perbaikan pada perpustakaan sedang berjalan.
Pihak kampus juga berencana meningkatkan kualitas layanan internet.
“Hal ini kami lakukan untuk memastikan semua mahasiswa dapat menikmati kecepatan wifi yang setara di seluruh area kampus,” jelasnya.
Di Kampus 4, UPGRIS juga melakukan renovasi pada GOR dan lapangan tenis untuk memberikan fasilitas olahraga yang lebih baik kepada mahasiswa dan juga merencanakan penambahan program studi yang akan mendapatkan akreditasi Unggul.
Dua prodi yang direncanakan untuk mendapatkan akreditasi Unggul dalam waktu dekat adalah Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) serta Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Kami akan terus berusaha mendengar dan memenuhi harapan mahasiswa agar mereka mendapatkan pengalaman pendidikan yang optimal,” jelasnya. (pai)