Semarang, UP Radio – Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengikuti uji kepatutan Anugerah TinarBuka 2023. Kota Semarang menjadi satu-satunya kota / kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam 15 nominator peraih Anugerah Tinarbuka yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat.
Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut mengungkapkan sejumlah inovasi Smart City yang terus diwujudkan guna mendukung adanya transparansi informasi.
“Kami ingin membuat transparan, semuanya terbuka. Saat ini tidak ditutup-tutupipun pasti akan terbuka. Sehingga kami melakukan banyak hal yang berbasis inovasi,” ujar mbak Ita sapaan akrabnya saat melakukan paparan di Hotel Atria Tangerang, Banten pada Senin (27/3).
Beberapa inovasi yang dijelaskan mbak Ita di antaranya yakni Sistem Pantau Banjir, Siaga Corona, Sistem Penerimaan Pajak Online, Early Warning System Bencana, hingga aplikasi Tilik Semarang dengan sebaran CCTV di wilayah RT / RW s3 Kota Semarang. “Kami memasang CCTV di semua RT, tidak hanya untuk memantau lalu lintas tapi juga mitigasi bencana,” terang mbak Ita. Pihaknya juga mengungkapkan bila jaringan CCTV tersebut juga terintegrasi dengan sistem keamanan di Polrestabes Semarang sehingga bermanfaat dalam mengungkap kejadian kriminal.
Dirinya juga menerangkan keunggulan terkait keberadaan kanal komunikasi dan layanan informasi yang dikelola oleh Diskominfo seperti faktor kemudahan dalam penggunaan dan fitur ramah difabel seperti fitur teks to voice dan color to grayscale, serta fitur interaktif melalui whatsapp. “Makanya jumlah pengunjung web kami pada tahun 2022 mencapai 2.5 juta dan jumlah klik web informasi kami sebanyak 247 juta orang yang mencari informasi,” imbuhnya.
Demi meningkatkan pelayanan informasi, mbak Ita bersama jajarannya tengah menyiapkan layanan metaverse Mall Pelayanan Publik yang digadang sebagai kota pertama yang mengimplementasikan metaverse. “Saat ini sedang pengembangan Metaverse MPP, Insya Allah akan dilaunching saat Hari Jadi Kota Semarang (2 Mei) dan dapat melayani masyarakat bisa dari mana saja,” lanjut Mbak Ita.
Anugerah Tinarbuka 2023 sendiri merupakan anugerah yang kali pertama digelar oleh Komisi Informasi Pusat. Salah satu tujuannya adalah dalam rangka pemberian penghargaan kepada lembaga dan perorangan yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam menumbuhkembangkan keterbukaan informasi. KIP sendiri melakukan penyelenggaraan berdasarkan 3 kategori, yakni penyelenggara pemilu tingkat provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta SKPD atau dinas pemerintah provinsi. (ksm)
