1739 Mahasiswa UPGRIS Dapat Pembekalan Sebelum Magang 3

Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang berkomitmen untuk menciptakan guru yang berkualitas melalui program magang mengajar bagi mahasiswa.

“Menghadapi era industri 4.0 setiap tenaga pengajar harus menerapkan metode pengajaran yang disesuaikan dengan karakteristik anak zaman sekarang,” ungkap Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum, saat memberikan pembekalan magang 3 semester Gasal tahun akademik 2019/2020 di Balairung UPGRIS (25/6).

Menurut Muhdi Pogram magang  3 merupakan tahapan magang bagi mahasiswa yang dilaksanakan setiap mahasiswa semester gasal setelah sebelumnya mereka menyelesaikan program magang 1 dan 2.

Advertisement

“Pada program magang 3 ini mahasiswa akan mendapat kesempatan menjadi guru pendamping dan sudah mulai mengajar langsung atau bisa disebut asisten guru,” tambahnya.

Dalam pembekalan yang diikuti 1739 mahasiswa yang berlangsung 2 hari (25 -26 Juni), mahasiswa akan mendapat pembekalan meliputi kompetensi guru, membentuk pribadi yang kritis, kreatif dan inovatif, etika magang, permasalahan yang dihadapi di sekolah serta perangkat pembelajaran di sekolah.

Selain mengikuti program magang 3 dalam negeri UPGRIS juga menawarkan program magang keluar negeri. “Di UPGRIS program magang 3 juga bisa memilih magang diluar negeri,” lanjutnya.

Adapun setiap mahasiswa yang akan mengikuti program magang luar negeri bisa memilih Negara tijuan magang bisa ke Malaysia, Thailand dan Filipina yang akan dilaksanakan melalui tahapan seleksi.

“Pengalaman magang internasional menjadi sangat penting bukan hanya bagi pengalaman mengajar di sekolah saja, tetapi juga memiliki nilai lebih pengalaman mengajar sekolah internasional,” tutur Rektor UPGRIS.

Setelah pulang magang biasanya akan berubah wawasannya menjadi lebih matang dan siap memasuki dunia pendidikan. “Nantinya dalam magang 3 ini mahasiswa akan dinilai apakah mereka siap menjadi seorang guru,” pungkasnya.

1739 mahasiswa peserta magang ini nantinya akan ditempatkan di sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA selama bulan Juli hingga September, di 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah diantaranya kota Semarang, Kab Semarang, Demak, kudus, Jepara, Kendal dan Pemalang.(shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement