Semarang, UP Radio – Sepanjang tahun 2017 total Nilai eksport Jawa tengah mengalami kenaikan sebesar 11,21 persen dibandingkan dengan tahun 2016 lalu dimana nilai ekspor mencapai 5.389,14 juta dollar AS.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Sri Herawati mengungkapkan Nilai eksport terbesar tujuan ke Amerika Serikat mencapai angka 147,13 juta dolar AS, disusul Jepang sebesar 64,51 juta dolar AS, dan Tiongkok dengan nilai ekspor 40,48 juta dolar AS.
“Peranan ketiga negara tersebut terhadap total ekspor Jateng selama Januari-Desember 2017 mencapai 47,11 persen. Ya, ketiga negara itu memang pangsa utama ekspor Jateng,” ungkap Sri Herawati. 
Selain ketiga negara terbesar, menurut Sri, eksport ke sejumlah negara di wilayah Asean juga cukup besar mencapai 605,94 juta dolar AS atau menyumbang 10,11 persen terhadap total ekspor Jateng di sepanjang tahun 2017.
“Untuk ekspor Jateng ke kawasan Uni Eropa tercatat sebesar 797,21 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 13,30 persen dari total ekspor, selebihnya ekspor ke kawasan negara lainnya,” katanya.
Sri Herawati menambahkan pula hingga saat ini tekstil dan barang tekstil, kayu dan barang dari kayu, serta bermacam barang hasil pabrik merupakan komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor tertinggi.
“tekstil dan barang tekstil yang memberi andil sebesar 42,31 persen, kayu dan barang dari kayu sebesar 16,18 persen, serta bermacam barang hasil pabrik memberikan andil 10,88 persen,” Tambahnya. (shs)
