APJII Siap Buka Jaringan Internet 7 Ribu Desa di Jateng

Semarang, UP Radio – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jawa Tengah mendukung penerapan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (Sideka). Salah satunya dengan mengupayakan jaringan internet ke pelosok desa.

Ketua APJII Jateng, Priyo Suyono mengatakan, pihaknya bersama relawan TIK akan bersinergi untuk merealisasikan program aplikasi tersebut. Sebab, aplikasi Sideka akan menjangkau 7.000 desa di Jateng.

“Besarnya Potensi ini harus bisa dimanfaatkan oleh setiap anggota APJII untuk membantu terhubungnya akses data yang dimiliki desa ke Sideka untuk mempercepat perkembangan kawasan pedesaan,” ungkap Priyo di Semarang (3/8)

Advertisement

APJII optimistis hal tersebut dapat terwujud seiring kondisi infrastruktur jaringan internet yang makin baik di Jateng. Kendati demikian, kondisi geografis juga tetap menjadi tantangan bagi APJII.

Menurut Priyo, APJII akan tetap mendukung karena banyak anggotanya yaitu penyedia jasa internet yang beroperasi di Jateng.

“Internet belum bisa masuk pelosok desa karena butuh investasi yang besar. Selain itu, juga marketnya kurang, hal itu memang berbeda dengan di kota. APJII akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan Pemerintah terus mengupayakan setiap masyarakat untuk memenfaatkan tehnologi Internet.

“APJII memiliki peran penting untuk mengajak masyarakat berpindah ke era sekarang yang serba membutuhkan internet. Termasuk mengedukasi bagaimana memanfaatkan internet secara cerdas dan sehat agar tidak menyebar hoaks,” pungkas Ganjar.

Pada Muswil APJII yang diselenggarakan tanggal 3 Agustus 2018, Direktur G Media Priyo Suyono kembali terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua APJII Jateng periode 2018-2021. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement