Semarang, UP Radio – Dinas Perhubungan Kota Semarang memasang Traffic Light portabel di persimpangan Jl Dewi Sartika Barat atau di dekat jembatan besi Sampangan, Rabu (12/6/2019). Upaya tersebut untuk merekasaya lalu lintas di area itu yang sudah terlalu krodit terutama di jam-jam sibuk.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto menyebut dari traffic counting, jl Dewi Sartika sudah overload. Ia merinci volume arus lalu lintas pada jam sibuk pagi mencapai 3.891 kendaraan per jam.
“Bahkan volume kendaraan pada jam sibuk sore mencapai 4.058 kendaraan per jam. Belum lagi jika ada acara wisuda di universitas yang melintasi jalur ini seperti Unnes, Untag, Akademi Pelayaran dan beberapa universitas lainnya,” katanya. 
Menurutnya, kapasitas pelayanan volume kendaraan hanya di angka 2.800 kendaraan per jam. Jika dirasio saat ini sekitar 1,5, padahal idealnya hanya 0,75.
“Kami sudah melakukan beberapa upaya rekayasa traffic cone hingga pengaturan arus jembatan. Namun kami rasa upaya itu belum maksimal. Sehingga kami gunakan trafic light portabel ini,” paparnya.
“Selama seminggu ke depan petugas kami akan di sini sekaligus evaluasi,” sambungnya.
Terkait durasi nyala lampu traffic light, ia menyebut durasi lampu hijau lebih panjang di sisi selatan (dari arah Gunungpati) dan Utara (menuju Gunungpati) sekitar 30 detik.
“Sedangkan dari timur dan barat lebih pendek durasinya sekitar 10 detik saja saat lampu hijau menyala,” tandasnya. (ksm)
