Banjir Peminat Indonesia Menari 2019 di Semarang

Semarang, UP Radio – Indonesia Menari, program tahunan www.indonesiakaya.com kembali diselenggarakan pada 17 November 2019 mendatang. Di kota Semarang, antusias peserta yang mendaftar melalui laman website Indonesia Kaya sangat luar biasa. Terbukti, dari sekitar 800 pendaftar, panitia hanya membatasi kuota sebanyak 500 penari.

Hal ini disampaikan Perwakilan www.indonesiakaya.com, Billy Gamaliel, usai persiapan menuju Indonesia Menari 2019 di Taman Indonesia Kaya Semarang.

Seratus anak-anak menari dengan lincah memeriahkan kegiatan car free day, Minggu (20/10) pagi. Masyarakat yang hadir menunjukkan antusiasnya menyaksikan para penari yang tampil energik dan koreografi yang memadukan unsur tari tradisional dan modern.

Advertisement

“Tahun ini Indonesia Menari digelar serempak di tujuh kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Solo, Semarang Medan, Makasar dan Palembang. Khusus di Kota Semarang, kategori yang diperlombakan yakni kategori mandiri. Sedangkan enam kota lainnya ada kategori kelompok dan mandiri,” terang Billy.

Menurut Billy, sejak tahun 2012 kegiatan Indonesia Menari selalu menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berpartisipasi.

“Mendekati hari pelaksanaan Indonesia Menari 2019, panitia menggelar roadshow dan pelatihan koreografi saat hari Minggu atau Car Free Day di tujuh kota diadakannya event ini. Seperti hari ini, kita gelar persiapan menuju Indonesia Menari di Semarang dan Solo,” katanya.

Senada dengan Billy, Rieka Nur Asy Syam perwakilan www.indonesiakaya.com mengaku senang melihat antusias masyarakat Semarang yang tinggi terhadap event Indonesia Menari 2019. Hanya saja, pihaknya belum bisa menambah kuota lebih banyak karena terpengaruh sistem penilaian dan terbatasnya lokasi penyelenggaraan.

“Karena jumlah peserta 500 penari, maka nantinya akan kita bagi di beberapa titik. Jadi ada yang terpusat di tengah arena Taman Indonesia Kaya, ada pula yang sampai jalan-jalan sekitar Taman ini,” kata Rieka.

Rieka mengatakan, sistem penilaian hampir sama dengan tahun sebelumnya, untuk mendapat poin dan bisa masuk dalam lima terbaik pilihan juri maka peserta harus bisa menyelaraskan musik dengan gerakan, teknik menari yang baik, serta ada pula penilaian kostum.

“Khusus kostum, kita pilih dari medsos. Jadi peserta harus berfoto dengan kostum yang akan digunakan dan menge-tag akun Indonesia Kaya. Para penari juga bisa menunjukkan kostum terbaik serta kemampuannya untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta,” kata Rieka.

Direktur Program dari www.indonesiakaya.com., Renitasari Adrian mengatakan, tahun ini pihaknya menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari.

Sebanyak enam lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian. Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019.

Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway ini mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.

Indonesia Menari di Semarang pun akan dimeriahkan dengan kehadiran Galabby yang akan ikut menari bersama seluruh peserta dan juga menghibur para peserta dengan suara indahnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement