Banyak Jukir di Semarang Belum Paham Pengurusan KTA

Semarang, UP Radio – Sejumlah juru parkir (jukir) di sepanjang Jalan Puri Anjasmoro belum memahami pengurusan izin parkir yang harus diajukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang. Hal tersebut diketahui saat Dishub melakukan penertiban dan sosialisasi kepada para jukir di Jalan Puri Anjasmoro (18/9).

Jukir di Rumah Makan Mulia, Sutanto mengatakan, hanya diamanahi untuk menjaga parkir di tempat tersebut. Dia mengaku tidak mengerti pengurusan izin parkir.

“Saya hanya disuruh sama Kamtib Tawangsari. Saya tidak paham jika harus izin-izin. Wong baca tulis saja saya tidak bisa,” kata Sutanto.

Advertisement

Begitu juga seorang jukir yang berjaga di Puri Niaga Center, Arif Kurnia Ramdon. Dia mengungkapkan telah membayar pajak parkir kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang secara rutin. Namun, dia tidak mengetahui jika menjadi seorang jukir harus meminta surat izin dari Dishub Kota Semarang.

“Saya dua tahun jaga disini. Saya tidak tahu kalau harus mengurus izin karena dulu saya hanya menggantikan,” ucapnya.

Sementara, Kabid Perparkiran Dishub Kota Semarang, Joko Adi Santoso mengatakan, Dishub dan Tim Saber Pungli saat ini tengah menggencarkan sosialisasi dan pendataan juru parkir (jukir) agar mereka mengajukan izin kepada Dishub Kota Semarang.

Selama sosialisasi ini, pihaknya memang menjumpai banyak jukir yang belum terdata. Dalam tiga bulan kedepan, Dishub melakukan pendataan secara menyeluruh di setiap titik Kota Semarang.

“Target pendataan hingga akhir tahun. Kalau hingga akhir tahun jukir tidak mengurus izin, maka tim saber pungli yang akan menindak,” tegasnya.

Pendataan ini, kata Joko, guna menata parkir agar lebih baik di Kota Semarang. Begitu jukir mendaftar, titik parkir akan masuk ke Global Positioning System (GPS). Menurutnya, masih bamyak potensi parkir di Kota Semarang yanh belum terdata. Apalagi, Kota Semarang semakin banyak pusat ekonomi baru.

“Saat ini yang sudsh terdaftar sekitar 400 titik parkir. Setelah kami gencar sosialisasi, pengurusan parkir memang bertambah, rata-rata 25 jukir per hari,” ucapnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement