Semarang, UP Radio – Kasus virus corona (covid-19) di Kota Semarang menunjukan grafik menurun per hari ini, Kamis (9/4/2020). Hal tersebut dilihat dari jumlah pasien covid-19 yang sembuh semakin banyak.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menerangkan, hingga kini total pasien covid-19 yang sembuh ada 18 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 179 pasien.
Sedangkan, jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 1364 orang. Sementara, total pasien yang meninggal dunia ada 16 orang. Sebanyak 13 diantaranya merupakan warga Semarang. Sisanya, 3 orang, merupakan warga luar Kota Semarang.
“Pasien sembuh jumlahnya naik dari hari yang lalu 11 orang, sekarang 18 orang. PDP turun tiga orang dari hari yang lalu. ODP turun 39 orang. Trend hari ini turun. Kamibakan lihat sampai seminggu ke depan mudag-mudahan selalu begitu,” papar Hendi, sapaannya.
Meski kasus covid-19 di Kota Semarang semakin menurun, Hendi berharap, masyarakat semakin disiplin melaksanakan anjuran perintah untuk beraktivitas di rumah saja agar penyebaran virus ini tidak berkepanjangan.
Lebih lanjut, Hendi menambahkan, rencana penambahan penutupan ruas jalan untuk meminimalkan mobolitas masyarakat hingga kini memang belum diberlakukan. Pemkot bersama Forkopimda Kota Semarang akan melakukan pendekatan persuasif yang lebih masif kepada masyarakat untuk menerapkan social distancing.
“Artinya, orang yang bergerombol, kami akan minta segera pulang atau yang lagi makan di warung, kami minta untuk dibungkus saja. Itu metode yang akan kami terapkan seminggu kedepan,” jelasnya.
Berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar bagi anak sekolah, kata Hendi, Pemkot belum mengambil kebijakan perpanjangan kegiatan belajar mengajar di rumah. Pihaknya menunggu petunjuk dari Gubernur Jawa Tengah terkait hal ini.
“Kami nunggu petunjuk gubernur. Tapi, kalau diperpanjang lebih baik. Sampai hari ini belum ada hitam di atas putih apakah diperpanjang atau tidak,” katanya. (ksm)