Semarang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menggelar Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mulai Selasa (18/6) hingga Kamis (20/6).
Pekan Panutan PBB ini terpusat di tiga titik antara lain Balai Kota Semarang, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), dan Pos Pelayanan PBB Wilayah 4 Kecamatan Banyumanik.
Kepala Bapenda Kota Semarang, Yudi Mardiana mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak khususnya para aparatur sipil negara (ASN) agar memberikan contoh kepada seluruh masyarakat Kota Semarang. 
“Semua lapisan diharapkan dapat memberikan contoh terutama ASN baik Pemkot maupun Pemprov. Kami mengimbau agar membayar pajak sebelum jatuh tempo yakni 31 Agustus nanti,” tutur Yudi.
Ia telah meminta kepada 54 organisasi pemerintah daerah (OPD) Kota Semarang untuk mendukung kegiatan Pekan Panutan PBB ini dengan mewajibkan para pegawainya segera membayar PBB.
Bagi seluruh wajib pajak yang membayar sebelum jatuh tempo bakal mendapat kesempatan mengikuti undian dengan hadiah rumah tipe 36, sepeda motor, dan mobil.
Disamping itu, Yudi juga akan mengapresiasi kepada wajib pajak yang memiliki nilai pajak yang tinggi namun tetap bisa membayar pajak tepat waktu.
Pemkot Semarang melalui Wali Kota, nantinya akan memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang tertib.
Diakuinya, dari 11 jenis pajak, PBB menjadi unggulan penerimaan pajak. Sehingga, Pemkot berusaha menggenjot pendapatan PBB agar pembangunan Kota Semarang semakin cepat dan meningkat.
“PBB pendapatannya cukup tinggi. Sehingga, saya mohon masyarakat untuk menyukseskan pekan ini. Nantinya dana pajak ini juga kembali kepada masyarakat melalui pembangunan kota,” jelasnya.
Yudi membeberkan, realisasi PBB hingga saat ini mencapai 32 psrsen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 380 miliar. Dengan Pekan Panutan ini, dia berharap realisasi pajak dapat segera meningkat dan dapat mencapai target sesuai harapan eksekutif maupun legislatif. (ksm)
