Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Tengah telah melakukan persiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, dengan mulai melayani Penukaran uang baru bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Kepala Perwakilan KBI propinsi Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengungkapkan tradisi penukaran uang setiap tahunnya di Jawa Tengah selalu mengalami peningkatan, di tahun 2018 ini BI mengalokasikan tambahan hingga 14 persen uang baru untuk masyarakat.
“Tahun 2017 lalu penukaran uang baru menyambut lebaran mencapai Rp 20,28 triliun dan tahun 2018 BI mengalokasikan Rp 23,2 trilun dan Rp 9,8 triliun diantaranya disalurkan di perbankkan di kota Semarang,” ungkap Hamid Ponco Wibowo saat membuka kegiatan pelayanan penukaran uang kepada masyarakat secara serentak di Stadion Triomba juang Semarang (21/5). 
Kegiatan serentak penukaran uang baru ini dilayani menggunakan mobil kas keliling yang diikuti oleh 8 bank umum antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bank Jateng, BCA, Cimb Niaga dan Maybank yang berlangsung mulai 21 Mei sampai dengan 24 Mei 2018.
“Masyarakat tidak perlu datang ke Bank Indonesia secara langsung jika ingin menukar uang baru, bisa memanfaatkan layanan kas keliling yang akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang,” tegas Ponco.
Layanan penukaran uang baru ini mulai dibuka pukul 09.00 WIB dan akan berakhir bilamana kartu antrian telah mencapai maksimal 800 (delapan ratus) orang atau waktu telah menunjukkan pukul 12.00 WIB.
Menghindari permainan Calo penukaran uang, Bank Indonesia juga menerapkan Batasan bagi masyarakat Hanya Rp 3,7 juta rupiah untuk ditukar dengan pecahan uang dengan Nominal, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000.
“Khusus untuk BI nantinya juga akan menyediakan layanan penukaran bagi pemudik yang ada di rest area tol Ungaran tanggal 5 s.d 7 Juni 2018,” tambah Ponco.
KPwBI di wilayah Jawa Tengah juga bekerja sama dengan bank-bank umum, untuk melayani penukaran uang baru di masing-masing kantor bank di Kota semarang tanpa dipungut biaya apapun setiap hari Selasa s.d Kamis dengan jam layanan sesuai kebijakan masing-masing bank. (shs)
