BKIPM Semarang Ajak Penyandang Disabilitas Makan Lauk Ikan

Semarang, UP Radio – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui BKIPM Semarang membagikan 150 kotak “Nasi Ikan” bagi penyandang disabilitas “Cerebral Palsy”.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan Makan Ikan Sehat Bermutu (Makin Sehat) yang diusung oleh Balai KIPM Semarang sebagai inovasi untuk mensosialisasikan Gerakan Makan Ikan Sehat Bermutu, yang menjadi himbauan pemerintah. 

Kepala Balai KIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan Kegiatan Makin Sehat ini ditujukan untuk ibu hamil, anak usia dini dan anak penyandang disabilitas Cerebral Palsy, karena ikan merupakan asupan yang bergizi dan mengandung nutrisi yang baik untuk perkembangan otak.

Advertisement

“Gerakan Makin Sehat ini telah dirilis sejak 2017 yang lalu oleh BKIPM Semarang, berupa sosialisasi dan partisipasi di beberapa kegiatan bersama masyarakat di Semarang, Solo dan Sekitarnya,” terang Gatot, di Semarang (13/5). 

Kegiatan Gerakan Makin Sehat ini bertepatan dengan Bulan Mutu Karantina Ikan 2020, yang secara serentak dilaksanakan sejak 30 April yang lalu hingga 19 Mei 2020.

Dikatakannya, hingga kini sebanyak 1.460 bungkus nasi ikan telah terdistribusikan di Kota Semarang. “Program ini merupakan langkah untuk menumbuhkan jiwa solidaritas di tengah masyarakat dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Selain itu, juga untuk mengajak masyarakat agar rajin mengonsumsi ikan untuk asupan protein sekaligus upaya menangkal virus Covid-19,” imbuhnya. 

Nasi ikan ini dibagikan oleh Petugas BKIPM Semarang agar masyarakat terdampak Covid-19 ini tetap dapat mengkonsumsi protein terutama dari ikan untuk menjaga imunitas tubuhnya.

Pembagian nasi ikan hari ini berlokasi di Jl Kencono Wungu IV No 19 Semarang, yaitu di Stand Difabel, Paguyuban Penyandang Disabilitas.

Nasi Ikan ini diterima oleh Vita Maryunani, founder Stand Semar Cakep Semarang dan para orang tua penyandang disabilitas.

Vita menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang diberikan, karena cukup membantu sekali bagi para orang tua yang saat ini terdampak Covid-19. “Pendapatan mereka semakin menurun dan bahkan beberapa diantaranya tidak berkerja. Semoga bantuan ini, dapat berulang, tidak hanya saat ini saja,” harap Vita. (shs) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement