Semarang, UP Radio – Proyek pekerjaan di Pemerintah Kota Semarang yang masih belum banyak yang tak terselesaikan dilakukan hingga mendekati akhir tahun ini, menjadi sorotan kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang.
Komisi C DPRD Kota Semarang yang membidangi masalah pembangunan infrastruktur, mendesak agar beberapa proyek pekerjaan pembangunan yang belum selesai itu, dilakukan percepatan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
‘’Kami melihat ada beberapa proyek yang dilaksanakan oleh dinas sampai bulan Nopember akhir ini ada yang masih belum selesai. Kami berharap dinas terus melakukan percepatan, mengingat musim hujan ini sudah mulai masuk,’’ kata Anggota Komisi C, Suharsono, di Balaikota Semarang. 
Menurutnya, jika musim hujan sudah mulai tiba dikhawatirkan target selesainya pekerjaan sebagaimana dalam kontrak tidak terpenuhi. Jangan sampai kemudian hujan turun menjadi kendala tidak mampu terselesaikannya pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut.
‘’Karena bulan Desember itu mau tidak mau semua pekerjaan harus selesai. Seperti beberapa kali kami melihat di Jalan Indraprasta (pekerjaan pedestarian) itu sepertinya juga belum selesai. Kami berharap itu segera mampu dilaksanakan lebih cepat,’’ ungkapnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, jika memang kurang tenaga maka pelaksana pekerjaan harus menambah supaya selesai tepat waktu. Kalau waktunya siang hari tidak selesai pekerjaan, tentu juga harus dilembur sampai malam.
‘’Supaya datangnya hujan itu nanti tidak menjadi kendala bagi pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ditandatangani di dalam kontrak,’’ tandasnya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, telah memerintahkan seluruh dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan semua proyek pekerjaan yang sedang dilakukannya.
Diakui, semua pekerjaan harus dapat selesai tepat waktu atau pada akhir tahun ini, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.
Namun demikian, ia yakin semua proyek pekerjaan itu akan berjalan lancar dan selesai sampai batas akhir kontrak. Bahkan, ia yakin serapan anggaran dari semua dinas nantinya bisa lebih dari 90 persen. (ksm)
