Semarang, UP Radio – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendorong agar pemerintah kota memfasilitasi dan mendukung kreativitas kaum muda Kota Semarang. Langkah ini perlu dilakukan untuk mewadahi kreativitas kaum muda yang saat ini semakin terbuka dan memiliki potensi yang besar.
Potensi ini tidak hanya di bidang seni dan budaya, namun juga kegiatan kreatif lainnya yang memiliki banyak nilai ekonomis.
Permintaan ini disampaikan oleh wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono, saat dialog dengan kaum muda, baru-baru ini. 
Kegiatan yang berlangsung di Lot 28 Café Jalan Singosari Raya ini dihadiri ratusan pemuda dari berbagai komunitas. Di antaranya dari kelompok teater, pecinta seni, dan komunitas lainnya. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dishubkominfo, Dr Nana Storada, Kepala BLU BRT, Ade Bhakti, dan lainnya.
Menurut Agung BM, potensi kreatif pemuda Kota Semarang sangat besar. “Pemkot tidak boleh tinggal diam, selama ini sudah bergerak dengan banyak menyediakan wadah kreatifitas bagi pemuda, namun saya rasa belum maksimal. Masih ada ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan untuk mereka,” ujar Agung BM.
Seperti asset dan anggaran yang dimiliki pemkot, perlu ada yang dialokasikan untuk kepentingan pengembangan kreativitas pemuda. Dia mencontohkan gedung atau tempat pertunjukan yang dimiliki pemkot, ada baiknya juga diberikan ke kelompok kesenian muda.
Sebagai pimpinan DPRD Kota Semarang Agung BM berjanji akan mengawal secara serius program pemkot khusus untuk kaum muda. Hal ini dilakukan agar program tersebut berjalan pada jalur yang benar.
“Tentu akan saya kawal, sehingga bisa membawa manfaat untuk kita semua,” katanya.
Menanggapi permintaan Agung BM, Nana Storada mengatakan, kesiapannya untuk membuka ruang bagi kreativitas kaum muda. “Sejak dulu kami selalu menggandeng kaum muda, silahkan manfaatkan asset pemkot untuk kreatifitas kalian semua,” ujar Nana Storada. (ksm)
