Dewan Pacu Pemkot Semarang Perluas Lahan TPU di Semarang

Semarang, UP Radio – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman mendukung rencana Disperkim memperluas lahan pemakaman. Ia menilai makam di Kota Semarang relatif minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Semarang.

“Agar bisa mencukupi, harus ditambah aset makam. Pengurukan lahan di TPU Pedurungan Lor itu juga untuk perluasan, ini bukan mengurug makam yang ada,” katanya.

Diakuinya, tahun 2020 DPRD memang belum banyak menganggarkan untuk pembebasan lahan guna perluasan lahan pemakaman. Ia akan menganggarkan untuk hal tersebut pada anggaran Perubahan 2020 atau APBD 2021.

Advertisement

“Kemarin memang belum dianggarkan karena anggaran kami defisit. Nanti di perubahan 2020 atau anggaran 2021 kami akan support untuk pembebasan lahan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan perluasan tempat pemakaman yang ada di Kota Semarang.

“Kebutuhan makam di Kota Semarang semakin bertambah, saat ini Disperkim sedang melakukan perluasan di beberapa TPU yang ada,” katanya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan, salah satu TPU yang saat ini sedang dilakukan perluasan yakni TPU Pedurungan Lor. Sehingga diharapkan masyarajat dapat mengetahui bahwa Pemkot tidak hanya memiliki TPU luas di Pusat Kota saja melainkan juga memiliki TPU lain yang dapat digunakan oleh masyarakat.

“TPU Pedurungan Lor kita perluas dengan mengurug lahan kosong bekas penampung air. Kami mengurug tanah yang betul-betul kosong. Bukan tanah yang sudah ada makamnya terus diurug. Itu keliru karena tanah yang sudah ada makamnya itu sudah dipaving dan sudah bagus” ungkapnya.

Ali menyebut, TPU Pedurungan Lor memiliki luas 4.200 meter persegi. Sebesar 10 persen dari luas tersebut sudah digunakan, sisanya tengah dirapikan agar kedepan dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Kebutuhan Makam di Kota Semarang memang cukup banyak karena penduduknya kurang lebih 1,7 juta jiwa. Jadi, ada beberapa makam yang harus diperluas. Itu untuk cadangan karena saya ingin TPU di Kota Semarang tidak hanya ngumpul di Bergota dan Trunojoyo saja,” ungkapnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement