Semarang, UP Radio – Kampung Tematik diyakini akan mampu memberdayakan masyarakat, melalui usaha kreatif guna membantu peningkatan perekonomian di wilayah tersebut. Selain itu, kondisi lingkungan kampung yang kumuh diharapkan akan menghilang. Berganti dengan keadaan yang lebih tertata, sehat, dan bersih.
Program Kampung Tematik merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang menyentuh sisi sosial, ekonomi, masyarakat. Anggaran kegiatan diambilkan dari dana APBD.
”Program ini diharapkan akan menyentuh masyarakat secara meluas. Untuk membuat kegiatan produktif yang berdampak luas. Ini sekaligus dalam rangka untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, ditemui di kantornya usai pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan dewan definitif, Selasa.
Menurut dia, wilayah-wilayah yang menjadi sasaran dari Kampung Tematik sebenarnya kelurahan-keluahan yang belum memiliki potensi yang bisa ditonjolkan sebagai sebuah daya tarik. Keberadaannya, diharapkan akan mampu untuk dapat bersaing dengan daerah lainnya.
”Keinginannya, Kampung Tematik dapat berjalan dengan sekali penganggaran yang ada di setiap wilayah tersebut. Adapun daerah yang menjadi prioritas yakni di pinggir kota. Masyarakat diminta agar dapat berkreasi,sehingga kampungnya bisa menonjol dan memiliki daya tarik. Masing-masing memiliki tema yang berbeda-beda,” paparnya, yang akrab disapa Pilus tersebut.
Sementara itu, anggota DPR asal PKS, Muhammad Afif, menyatakan, keberadaan Kampung Tematik sangat membantu bagi kemajuan di Kota Semarang. Selanjutnya, dia meminta agar ada pembenahan dan peningkatan dari waktu ke waktu atas keberadaan Kampung Tematik di setiap daerahnya.
”Pemerintah dapat bersyukur, karena ada upaya dari masyarakat untuk membantu meningkatkan kondisi Kota Semarang menjadi lebih baik lagi. Salah satunya melalui keberadaan Kampung Tematik,” ungkap dia.
Afif menambahkan, masyarakat hendaknya tidak boleh segan dan berkeinginan untuk bisa lebih maju. Salah satunya, dapat ditempuh dengan cara belajar ke daetah lain yang telah berhasil menerapkan Kampung Tematik. Ini juga merupakan usaha untuk mendukung UMKM yang ada di masyarakat. Dalam rangka meningkatkan wawasan akan pengetahuan Kampung Tematik maupun terkait pengelolaamn modal usaha.
”Pemkot perlu memfasilitasi masyarakat, agar dapat melakukan pembelajaran dari Kampung Tematik yang telah berhasil di daerah lainnya. Adapun utnuk spesifikasinya, disesuaikan dengan fokus Kampung Tematik yang ada setiap kelurahan,” pungkas dia. (ksm)