Semarang, UP Radio – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang membuka layanan vaksinasi Covid-19 konsep layanan tanpa turun atau yang lebih dikenal dengan istilah drive thru pada malam hari selama Ramadhan.
Layanan vaksinasi drive thru tersebut dilakukan di lobi Puskesmas Pandanaran mulai pukul 19.00 – 21.00.
Vaksinasi drive thru ini masih difokuskan bagi petugas publik dan lansia dengan pola 3 In 1. Artinya, satu petugas publik wajib membawa dua lansia dalam satu kali layanan drive thru. 
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, petugas publik melakukan pendaftaran terlebih dahulu di http://victori.semarangkota.go.id/user/login. Pada halaman identitas, pilih pendaftaran drive thru.
Saat pendaftaran, selain mencantumkan nama petugas publik yang bersangkutan, mereka mengisi identitas lansia yang akan diajak untuk vaksinasi drive thru.
Nantinya, petugas publik akan mendapatkan jadwal vaksinasi melalui WA blast supaya mereka tidak datang berbarengan yang dapat menimbulkan antrean di jalan.
Vaksinasi drive thru ini masih dalam tahap uji coba. Dalam dua jam pelayanan, dia menargetkan 30 sasaran dengan rincian 10 petugas publik dan 20 lansia.
“Tidak harus pakai mobil, motor pun bisa kami layani. Kami jadwalkan waktunya hanya sekitar 15-20 menit untuk tiga orang,” ucap Hakam, Rabu (21/4/2021).
Jika uji coba vaksinasi drive thru ini berhasil, lanjut Hakam, Dinas Kesehatan akan memindah layanan vaksinasi drive thru di Balai Kota Semarang yang lokasinya lebih luas sehingga tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Pada vaksinasi tahap ketiga nanti, ditargetkan skema drive thru ini bisa berjalan di wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
“Drive thru kali ini kami uji coba. Kami lakukan malam hari karena pagi hari vaksinasi berjalan di faskes. Ketika sudah tidak Ramadan atau masuk tahap ketiga, pelaksanaannya tidak kaget, skemanya mantap. Ke depan, akan kami buat di daerag yang cakupannya masih rendah,” paparnya.
Hakam menambahkan, vaksinasi drive thru ini dikemas dengan harapan capaian vaksinasi lansia semakin banyak.
Saat ini, progres vaksinasi di Kota Semarang sudah mencapai 68,89 persen dari total sasaran 330 ribu orang pada tahap dua. Vaksinasi petugas publik sudah mencapai 77,31 persen dari total 154 ribu sasaran. Sedangkan, lansia baru di angka 53,52 persen dari total 194 ribu sasaran. (ksm)
