Semarang, UP Radio – Mahasiswa dituntut mampu berperan aktif dalam mensosialisasikan pajak kepada masyarakat.
“Mahasiswa harus ikut aktif mengedukasi dan meliterasi masyarakat tentang pajak dan pemanfaatannya untuk pembangunan Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo saat memberikan paparannya dalam kuliah umum dengan tema Pajak Untuk Menyejahterakan Rakyat dihadapan 300 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, Kamis (12/3).
Menurut Suryo, mahasiswa melalui Kuliah umum akan mendapat pemahaman masalah perpajakan dan pemanfaatanya karena nantinya mereka akan menjadi calon wajib pajak masa depan. 
Dikatakan, pajak menjadi sangat penting karena selama ini menjadi sumber utama penerimaan negara. “Dalam mencapai tujuan negara seperti yang terdapat didalam UUD 1945, bahwa di setiap tujuan tentu memerlukan uang atau dana untuk mewujudkannya. Dan itu didapat dari pajak,” terangnya.
Rektor UNTAG Semarang Prof. Dr. Suparno M.Si. mengatakan sebagai sumber pendapatan negara harus mendapatkan dukungan dari semua pihak utamanya mahasiswa.
“Pajak menyumbang sebanyak 82,5% dari APBN, maka kita perlu bersama-sama mengambil peran untuk mendukung upaya penclapaian penerimaan pajak yang sebesar itu,” tuturnya.
Rektor juga mengungkapkan Universitas 17 Agustus 1945 telah menjadi pilot projek kerjasama perguruan Tinggi dengan Kanwil Pajak. “Mahasiswa dalam setiap Mata Kuliah selama lima menit selalu diselingi dengan pengajaran tentang Pancasila maupun perpajakan sebagai pembentukan karakter nasionalisme sejak dini,” tambahnya.
Kuliah umum ini selain dihadiri Dirjen Pajak Suryo Utomo juga hadir Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, serta Kepala KPP Se Semarang. (shs)
