Diskominfo Semarang Hadirkan Aplikasi SCyMark

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang meluncurkan program Semarang Cyber Marketing (SCyMark) di kantor Diskominfo Kota Semarang, Senin (22/10/2018).

Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada, mengatakan, program SCyMark tersebut sudah dipersiapkan selama dua bulan ini.

Pihaknya terinspirasi membuat aplikasi tersebut lantaran selama ini hampir semua pemerintah daerah tidak ada yang mengelola manajemen pemasaran sehingga tidak ada unit khusus yang mempromosikan produk maupun event, termasuk Kota Semarang.

Advertisement

Usai launching SCyMark tersebut, Kota Semarang menjadi satu-satunya pemerintah daerah yang mulai menjalankan Semarang cyber marketing.

“Manajemen SDM ada, keuangan ada, strategi ada, risiko juga ada. Hanya manajemen pemasaran yang belum dikelola. Biasanya dinas hanya mempromosikan event yang menjadi kewenangannya saja, bagi swasta sulit, apalagi yang berbayar,” jelas Nana.

Nana melanjutkan, pihaknya mencoba mencari solusi agar produk dan event yang ada di wilayah Kota Semarang dapat dipromosikan oleh pemerintah daerah melalui aplikasi SCyMark.

Harapannya, dengan ScyMark ini, Diskominfo menjadi ujung tombak pemasaran berbagai produk dan event di Kota Semarang. Adapun fitur yang ada di SCyMark yaitu produk dan agenda.

Masyarakat dapat mempromosikan produk maupun agenda di ScyMark dengan menghubungi Tim SCyMark. Kemudian, tim SCyMark akan mempromosikan produk tersebut melalui website, media sosial, dan telegram.

Layanan yang dikelola Pemkot Semarang tersebut fokus mempromosikan dan memasarkan menggunakan fasilitas internet secara langsung. Selain itu, pihaknya juga melakukan promosi tematik, misalnya bidang pendidikan.

“Januari nanti kami promosikan pendidikan, meliputi perguruan tinggi di Semarang apa saja, biaya kos berapa, SPP berapa, transportasi bagaimana, biaya hidup seperti apa, kami promosikan dengan mengirim informasi tersebut langsung ke lembaga pendidikan.

Mungkin kedepan kami juga promosikan ke luar negeri. Kami beri informasi kepada lembaga pendidikan tanpa mereka minta,” terang Nana. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement