Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang kembali mengkir prestasi internasional dengan mengirimkan peserta dalam program International Training Program “Standardization and Quality Assurance”.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang M Khoiron Ferdiansyah STP. MSc mengungkapkan International Training Program tersebut merupakan program pelatihan internasional untuk meningkatkan skill dan pengetahuan bagi setiap peserta.
“Fokus materi yang diberikan adalah terkait dengan standardisasi, sertifikasi, sistem manajemen, penjaminan mutu, serta aktivitas laboratorium,” ungkapnya.
Lanjut Khoiron kegiatan yang berlangsung selama 2 bulan (16 Oktober – 8 Desember 2017) di National Institute of Training and Standardization (NITS), Noida, India diikuti 34 peserta yang berasal dari 22 negara antara lain Vietnam, Nepal, Bhutan, Syria, Oman, South Sudan dan Honduras.
“NITS merupakan bagian dari struktur Bureau of Indian Standards (BIS) dengan pengawasan oleh Ministry of Consumer Affairs, Food, and Public Distribution – Government of India,” tambahnya.
Khoiron menambahkan dirinya sangat bangga bisa menjadi satusatunya peserta pelatihan dari Indonesia melalui program beasiswa ITEC oleh pemerintah India.
“Kegiatan dalam pelatihan internasional tersebut antara lain proses pembelajaran teori di kelas, presentasi antar negara, industrial visit, seight seeing in local Delhi hingga Taj Mahal visit,’ pungkasnya. (rls/shs)
