Semarang, UP Radio – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Tengah resmi mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Surat Keterangan Layak Operasi (SKLO) dari Pemerintah Kota Semarang.
Dengan diperolehnya sertifikat tersebut gedung BI Jateng yang diresmikan pada tanggal 23 Mei 1994 dikategorikan masih layak dan aman untuk digunakan sebagai gedung perkantoran sesuai aturan yang berlaku.
Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminudin kepada Kepala KPw BI Provinsi Jawa tengah Pribadi Santoso di kantor BI Jateng (30/12).
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengapresiasi Bank Indonesia Jateng yang sudah merawat gedung BI dan melakukan pemeliharaan gedung hingga saat ini sangat baik.
“Kami mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang menerapkan sistem pemeliharaan dengan baik di berbagai gedung BI di berbagai daerah dengan baik,” terangnya.
Ia berharap apa yang diraih BI Jateng ini dapat menjadi contoh bagi pengelola kantor dan gedung perkantoran lain di Kota Semarang untuk mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan Surat Keterangan Layak Operasi (SKLO) dari Pemerintah Kota Semarang.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa tengah Pribadi Santoso mengungkapkan pemeliharaan dan perawatan bangunan telah diterapkan di seluruh kantor BI.
“Tentunya kami akan selalu menjaga gedung ini sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan untuk dapat mempertahankan sertifikat SLF dan SKLO dari pemerintah kota Semarang,” katanya.
Pribadi mengungkapkan pula bukan hanya melakukan pemeliharaan gedung saja, BI Jateng juga mengusung konsep pembangunan ramah lingkungan untuk rumah tinggal.
“Saat ini BI jateng juga telah menyelesaikan proses renovasi 2 rumah dinas yang mengusung konsep bangunan green building,” ujarnya.
Rumah dinas tersebut yaitu di Jl. Diponegoro No.18 Semarang dengan sertifikat green building bronze dan rumah dinas di Jl. Kyai Mojo No.19G Semarang dengan sertifikat green building gold.
Meski saat ini green building beru diterapkan pada dua rumah dinas saja, namun Pribadi Santoso juga menegaskan rencana renovasi mrngusung konsep green building ini akan terus berlanjut. (shs)