• Latest
  • Trending

Genteng Antigempa Karya Mahasiswa Meraih Prestasi di Jerman

4 years ago
Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

2 hours ago
Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

2 hours ago
BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

2 hours ago
IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

6 hours ago
OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

1 day ago
PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

2 days ago
Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

2 days ago
JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

2 days ago
Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

2 days ago
Sekda Apresiasi BI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 472 Titik di Jateng-DIY

Sekda Apresiasi BI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 472 Titik di Jateng-DIY

2 days ago
Smartfren Gandeng Xingtera Perkuat Transformasi Digital Lewat Solusi IoT Berbasis 5G

Smartfren Gandeng Xingtera Perkuat Transformasi Digital Lewat Solusi IoT Berbasis 5G

2 days ago
PLN Gelar Promo Ramadan Diskon Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya 200 Ribu

PLN Gelar Promo Ramadan Diskon Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya 200 Ribu

3 days ago
Writy.
  • Home
  • Live98.5 FM
  • Watch
  • Podcast
  • News
    • All
    • Bisnis
    • Daerah
    • Hiburan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lifestyle
    • Lingkungan Hidup
    • National
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Sastra dan Budaya
    • Semarang
    • Sport
    • Telekomunikasi
    Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

    Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

    Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

    Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

    BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

    BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

    IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

    IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

    OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

    OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

    PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

    PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

    Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

    Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

    JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

    JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

    Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

    Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    • Login
    UpRadio.
    • Home
    • Live98.5 FM
    • Watch
    • Podcast
    • News
      • All
      • Bisnis
      • Daerah
      • Hiburan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Lifestyle
      • Lingkungan Hidup
      • National
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Sastra dan Budaya
      • Semarang
      • Sport
      • Telekomunikasi
      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

      BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

      BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

      IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

      IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

      OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

      OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

      PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

      PUSAKA Jateng 2023 Tumbuhkan Optimisme di Tengah Tantangan Risiko Global dan Peluang Circular Economy

      Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

      Ramadhan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

      JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

      JNE Berbagi Senyum Berkah di Bulan Ramadan 2023

      Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

      Walikota Ungkap Capaian Kota Semarang dalam Inovasi Keterbukaan Informasi

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      UpRadio.

      Genteng Antigempa Karya Mahasiswa Meraih Prestasi di Jerman

      18 January 2021
      Reading Time: 3 mins read
      441 5
      A A
      617
      SHARES
      3.4k
      VIEWS
      Share on FacebookShare on Twitter

      Biayai Penelitian Sendiri 

      Semarang, UP Radio  – Tim beranggota lima mahasiswa asal Kota Semarang yang menciptakan inovasi genteng antigempa mendapat perhatian dunia. Produk mereka yang diberi nama Environmental Friendly Anti-Earthquake Styrofoam Tile (E-FAST), mampu meraih penghargaan Gold Medal dalam kompetisi International Trade Fair of Ideas, Inventions and New Products atau The iENA Nuremberg, 1-4 November 2018 di Nuremberg, Jerman.

      Anda mungkin juga menyukai

      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

      30 March 2023
      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

      30 March 2023

      Mereka satu-satunya tim yang menyabet medali emas dari Indonesia. Inovasi genteng antigempa tersebut mampu mencuri perhatian di hadapan 800 peneliti dari 30 negara.

      Di antaranya Angola, Austria, Belgium, Bosnia-Herzegovina, China, Colombia, Congo, Croatia, Egypt, Germany, Hong Kong, Indonesia, Iran, Iraq, Korea, Kuwait, Lebanon, Macau, Malaysia, Mexico, Poland, Romania, Singapore, Syria, Switzerland, Taiwan (China), Thailand, Turkey, United Arab Emirates, United Kingdom, dan United States of America.

      Kelimanya merupakan mahasiswa Undip Semarang, masing-masing: Ibadurrahman (Fakultas Teknik 2015 asal Jember), Rifki Rudwi Rafifta (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2015 asal Bogor), Laitufa Nida (Fakultas Sains dan Matematika 2015 asal Lampung), Nurul Halwiyah (Fakultas Sains dan Matematika 2015 asal Rembang), Yunnia Rahmandani (Fakultas Sains dan Matematika 2015 asal Grobogan).

      Ibadurrahman mengaku tak menyangka inovasi tersebut bisa menang dalam kompetisi bergengsi di Jerman. “Apalagi melibatkan kurang lebih 800 peneliti dari 30 negara. Enggak nyangka, soalnya produk dari peneliti lain juga banyak yang lebih ‘wah’. Sempat minder di awal, tapi kami tetep maju aja,” katanya.

      Ia mengaku tetap optimis bahwa produk genteng styrofoam antigempa yang diberinama Environmental Friendly Anti-Earthquake Styrofoam Tile (E-FAST) bisa bersaing. “Meski ini genteng antigempa, tapi yang menjadi concern utamanya adalah bagaimana menyerap limbah styrofoam yang tidak digunakan,” katanya.

      Dijelaskannya, genteng inovasi ini bahan bakunya adalah bahan baku genteng pada umumnya, yakni pasir, semen, dan air tetapi dengan komposisi tertentu, serta dicampurkan dengan material styrofoam pada komposisi tertentu.

      “Didesain untuk bisa meningkatkan kekuatan, lebih ringan, dan jadi isolator yang baik untuk panas, sehingga rumah menjadi lebih sejuk,” katanya.

      Prinsip kerjanya mencampurkan bahan styrofoam bekas dengan kadar dan komposisi tertentu. “Dengan dicampurkannya styrofoam efektif dalam mengurangi berat genteng dan menambah kekuatan genteng secara keseluruhan. Sehingga membuat tahan bencana gempa,” katanya.

      Mengapa menggunakan styrofoam? Sebab, selama ini styrofoam seringkali menjadi limbah lingkungan. Padahal limbah styrofoam bisa diolah menjadi bahan baku pembuatan genteng. “Kami telah melakukan uji laboratorium untuk mengukur ketahanan genteng styrofoam terhadap getaran,” katanya.

      Berdasarkan data laboratorium didapatkan nilai kuat. Tekan rata-rata (fc’) = 1,59 MPa, modulus elastisitas (Ec)= 496 MPa, modulus of rupture 0,6282 MPa dan berat jenis rata-rata sebesar 760 kg/m3. “Kesimpulannya adalah terciptanya sebuah genteng inovatif yang mampu menjawab permasalahan penanganan limbah styrofoam. Selain itu juga bisa menjadi alternatif pilihan genteng rumah yang aman untuk daerah rawan gempa seperti Indonesia,” katanya.

      Ia bersama timnya memulai penelitian mandiri (bukan program kampus), sejak Maret 2018 dengan biaya sendiri. “Total penelitian menghabiskan biaya kurang lebih Rp 17 juta. Sebagian besar merupakan dana patungan temen-temen, ditambah bantuan dari donatur,” katanya.

      Produk genteng ini bisa menyerap limbah styrofoam sebanyak 5kg/m2 genteng. Jika asumsi satu rumah atapnya 40 m2, maka limbah yang dapat diserap adalah kurang lebih 200 kg styrofoam per-rumah. “Asumsinya, tinggal dikalikan dengan jumlah rumah di Kota Semarang, atau bahkan se-Indonesia. Dengan begitu masalah styrofoam yang selama ini hanya menjadi limbah lingkungan dapat teratasi,” katanya.

      Selain itu, ia juga terinspirasi atas banyaknya kejadian gempa di Indonesia yang menelan ribuan nyawa. Korban gempa rata-rata akibat tertimpa reruntuhan bangunan seperti genteng. Genteng berbahan styrofoam yang telah dilakukan proses pengolahan berbasis sains ini didesain memiliki ketahanan terhadap guncangan. (ksm)

      Saut Simanjuntak

      Saut Simanjuntak

      Berita Terkait

      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan
      Semarang

      Pemkot Rutin Pantau Keamanan dan Harga Bahan Pangan Selama Ramadhan

      30 March 2023
      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin
      Berita

      Sidak Pasar Peterongan, Komisi IX DPR RI Temukan Makanan Berformalin

      30 March 2023
      BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang
      Berita

      BPOM Temukan Banyak Makanan Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Semarang

      30 March 2023
      IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet
      Bisnis

      IM3 Ajak Masyarakat Rayakan Kembali Serunya Silaturahmi dengan Freedom Internet

      30 March 2023
      OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng
      Berita

      OJK Kolaborasi dengan Pemerintah dan IJK Dorong Bisnis Parcel UMKM di Jateng

      29 March 2023
      ADVERTISEMENT

      Popular Story

      • Asal Mula Aksara Jawa HANACARAKA

        Asal Mula Aksara Jawa HANACARAKA

        1859 shares
        Share 744 Tweet 465
      • Proyek Semarang Outer Ring Road Terealisasi Lima Tahun Kedepan

        744 shares
        Share 298 Tweet 186
      • Grab Berikan Beasiswa Pendidikan Bagi Putra/i Mitra Pengemudi

        713 shares
        Share 285 Tweet 178
      • Menhub: Armada Tidak Layak Harus Dikandangkan

        698 shares
        Share 279 Tweet 175
      • Ketoprak Truthuk, Seni Budaya Semarang yang Hampir Punah

        710 shares
        Share 284 Tweet 178
      UpRadio

      UpRadio Semarang - 98.5FM - The Meaning Station

      • Live Stream

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Live
      • Watch
      • Podcast
      • News

      © 2022 UpRadio - Powered by Tujuhcahaya.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In

      Add New Playlist

      This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
      Are you sure want to unlock this post?
      Unlock left : 0
      Are you sure want to cancel subscription?
      -
      00:00
      00:00

      Queue

      Update Required Flash plugin
      -
      00:00
      00:00