Semarang, UP Radio – Semakin berkembangnya perekonomian daerah otoritas keuangan dituntut untuk memberikan layanan system keuangan yang semakin efisien dan cepat dalam bertransaksi.
Kepala perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengungkapkan Semakin berkembangnya tehnologi dan dunia usaha harus diimbangi dengan terhnologi dan keamanan dalam bertransaksi yang juga semakin meningkat.
“Gerbang Pembayaran Nasional menjadi solusi untuk menciptakan efisiensi dalam bertransaksi bagi sector usaha dan industry dan kedepan diharapkan satu kartu bisa untuk semua transaksi,” ujar Hamid saat membuka acara Sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional yang dihadiri kalangan Pengusaha dan Perbankkan di Semarang (5/2).
Lanjut Hamid Gerbang Pembayaran Nasional (GBN) yang telah dirintis bank Indonesia sejak 20 tahun lalu diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena akan menciptakan system pembayaran yang efisien dana man.
“Dengan diberlakukannya GPN akan semakin sangat mengurangi jumlah mesin Elektronic Data Capture (EDC) di setiap kasir, dengan satu mesin EDC dapat menjangkau semua kartu pembayaran,” tambahnya.
Kendati demikian untuk menerapkan secara penuh program GBN ini diperlukan waktu yang cukup lama untuk berkoordinasi dengan Lembaga keuangan dan tahapan yang cukup Panjang, termasuk diantaranya upaya sosialisasi program kepada masyarakat. (shs)
