Hujan Pertama Sebabkan Jembatan Antar Desa di Sayung Roboh

Demak, UP Radio – Hujan pertama dimusim penghujung tahun 2019 ini, mengakibatkan Jembatan penghubung antar Desa di kecamatan Sayung, Kabupaten Demak roboh. Akibatnya aktifitas warga di Dua Desa tersebut terganggu, akibat kejadian ini warga harus memutar arah sepanjang 2 kilo meter untuk beraktifitas seperti biasanya.

Menurut Kepala Desa Sayaung, Munawir, mengatakan selain akibat hujan deras, robohnya Jembatan penghubung antar Desa ini diduga disebabkan adanya normalisasi sungai Dombo Sayung, dimana getaran alat berat saat pengerjaan normalisasi sungai tersebut mengakibatkan miringnya pilar salah satu Jembatan.

“Sebelum sungai dinormalisasi kondisi pilar lurus, baru setelah proyek selesai ditambah hujan pertama pada hari jumat, jembatan tersebut roboh dan kondisi pilar miring,” ujar Munawir.

Advertisement

Tidak hanya warga Prampelan dan Karangasem yang resah lantaran putusnya Jembatan tersebut, para petani juga ikit mendapatkan dampaknya, lantaran hasil aktifitas harian bercocok tanam terhambat, dimana mereka harus melewati Jembatan lainnya yang berjarak Dua kilo meter.

“Warga dan Petani harus melalui Jembatan lainnya yang berjarak 2 kilometer dan itu kondisi jalannya juga masih tanah,” terang Kepala Desa Sayung.

Jembatan yang dibangun pada tahun 1998 tersebut, merupakan sarana transportasi penting bagi warga Dua Desa tersebut, dirinya berharap dalam hal ini BBWS Pemali Juwana selaku pengelola sungai Dombo Sayung, segera melakukan perbaikan Jembatan tersebut agar aktifitas warga dan petani bisa berjalan normal kembali.

“Mengingat Jembatan ini merupakan jalur penghubung antar desa dan jalur ekonomi petani, besar harapan kami segera pihak BBWS segera melakukan perbaikan Jembatan seperti sedia kala,” tutur Munawir. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement