Semarang, UP Radio – Peringatan HUT ke 25 tahun, PT Marimas Putera Kencana luncurkan Program Marimas Umroh 250 untuk 250 pemenang di seluruh Indonesia.
“Program Marimas Umroh 250 sebagai apresiasi kami kepada pedagang dan konsumen yang telah turut mengembangkan Marimas. Program ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat mewujudkan niat ke Tanah Suci,” kata Direktur Marimas Harjanto Halim saat melakukan press conference dan penandatanganan MOU antara PT Marimas Putera Kencana dengan pihak Biro Tour Umroh Senin (27/01).
Menurut Harjanto, awal ide program umroh muncul di pertengahan 2019 dan mendapat respon positif dari masyarakat maka dilanjutkan di tahun 2020 dengan Program Marimas Umroh 250 dengan menggandeng lima biro Tour Umroh di Semarang. 
Kelima Biro Tour Umroh yang akan memberangkatkan para pemenang Program Marimas Umroh 250 yaitu PT Masy’aril Haram Tour, PT Mubina Fifa Mandiri, PT Kareena Aura Jati, PT Arbani Madinah Wisata, PT Dewangga Travindo.
“Para pemenang akan diberangkatkan dalam 2 tahap pemberangkatan Umroh setiap 6 bulan,” tambahnya.
Pperwakilan Biro Tour PT Masy’aril Haram, Ismakun, menyampaikan bahwa 29 Februari 2020 ini akan memberangkatkan 55 peserta umroh dari PT Marimas Putera Kencana periode 2019 yang lalu.
“Keberangkatan Umroh dari Semarang langsung ke Jeddah. Sebelum keberangkatan seluruh peserta umroh akan mengikuti manasik umroh terlebih dahulu”, tambah Ismakun.
Harjanto menambahkan Program Marimas Umroh 250 akan berlangsung sepanjang tahun 2020, selain menyediakan 250 tiket Umroh juga menyediakan hadiah uang tunai Milyaran Rupiah. Pedagang pasar, pedagang seduh, konsumen guru, siswa, pramuniaga pasar dll dapat mengikuti Program Marimas Umroh 250.
“Pedagang akan mendapatkan kesempatan Umroh melalui Kupon Umroh khusus Pedagang Pasar dan Seduh. Sedangkan Konsumen dapat mengirimkan 5 bungkus kosong Marimas, Cocorio atau Mariteh yang dimasukkan ke dalam amplop dengan ditulis identitas diri. Amplop tersebut dikirimkan ke PO BOX 8004 / SMEL atau dimasukkan ke Kotak yang akan kami taruh di area pasar, sekolah, pondok pesantren,” pungkasnya. (shs)
