Ina Priyono Gelar New Mediva Nude Tren Baju Ramadan 2019

Semarang, UP Radio – Jelang Ramadhan, para desainer mulai menyiapkan koleksi busana terbaru. Salah satunya Ina Priyono, desainer asal Kota Semarang menyiapkan koleksi tunik dan gamis dengan mengusung trend New Mediva Nude yang digadang-gadang akan menjadi tren cetter busana Ramadhan tahun ini.

“Ramadhan ini koleksi kami yang ready to wear ada warna-warna nude, padu padan. Trendnya memang lebih ke new mediva tapi tetap menggunakan warna nude yang soft dan anggun terlihat,” ujar desainer asal Semarang, Ina Priyono usai menggelar pagelaran busana Enchanting Weekend di Ohana Jalan Sisingamangaraja Semarang, Sabtu.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih mengangkat warna tegas, Ina mengaku, tahun ini ia lebih menonjolkan tabrak warna dan kombinasi dengan semua warna nude.

Advertisement

“Tahun sebelumnya, orang suka warna tegas dan mencolok, tahun ini kita angkat tabrak warna nude seperti peach, kream, hijau nude dan lain-lain,” ungkapnya.

Ina menuturkan, desain yang ia usung lebih simpel. Karena busana tunic koleksinya lebih pada style milenial atau anak-anak muda yang cocok pula dikenakan oleh ibu-ibu.

“Kami ingin semua segmen masuk. Style kami lebih bergaya anak-anak muda ‘milenial’ namun ibu-ibu juga bisa pakai karena desainnya yang simpel,” imbuhnya.

Gamis dan tunik yang ia rancang lebih banyak menggunakan kombinasi with lipit atau lengan yang dikombinasi. Untuk koleksi kerudung, Ina Priyono mengombinasikan rancangannga dengan motif bunga-bunga.

“Yang terpenting adalah bahannya, bahan harus yang nyaman dipakai, bisa menyerap keringat, tidak gerah dan bisa dipakai disegala suasana. Itu wajib,” katanya.

Sebenarnya, lanjut Ina, Banyak wanita yang lebih suka warna putih untuk busana lebarannya, namun Ina Priyono tetap kombinasikan warna putih dengan berbagai warna nude agar terlihat manis dan lebih modis.

Sementara itu, Wakil Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku menyukai busana desain Ina Priyono karena stylenya yang simpel dan cocok disegala suasana.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, juga kerap kali mengenakan koleksi busana rancangan Ina Priyono dibeberapa event acara.

“Bu Ina ini bisa membuat baju yang cocok untuk saya, dengan potongan-potongan tertentu dan desainnya yang bagus membuat saya bisa terlihat lebih slim. Kami sangat bangga, ada bu Ina Priyono. Desainer Semarang yang merancang baju muslimah dengan model yang simpel dan eye catching,” kata Mbak Ita.

Sebagai kota fashion, lanjut Mbak Ita, Pemerintah Kota terus mendorong desainer-desainer asal Semarang untuk terus go publik sehingga mampu memberikan multiplier effect pada perekonomian kota Semarang

“Semarang sebagai kota Fashion yang dicanangkan tahun 2015 lalu, ditambah dengan visi misi Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa. Mewakili Pemkot Semarang kami telah menyiapkan wadah atau tempat bernama Galeri Industri Kreatif di Kota lama Semarang yang didalamnya ada pula industri fashion. Jadi turis dan wisatawan bisa memilih dan membeli busana rancangan desainer kota Semarang,” terangnya. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement