Semarang, UP Radio – Bertempat di bank sampah kemijen sejumlah 40 orang dari bank sampah sehat Bersama Desa Kedong Kelor Kec. Warurejo Kab. Tegal menimba ilmu tentang pengelolaan sampah yang berada di bank sampah Kemijen Binaan Indonesia Power dan PKPU HI Jawa Tengah.
Sebagai pembicara tunggal Ibu Rustri ningsi dan sebagai pengelola Bank sampah kemijen menjelaskan bagaimana mengelola bank sampah dari mulai awal berdirinya dan sampai saat ini. Bank sampah kemijen dimulai tahun 2013 sampai saat ini, dimasa berdirinya yang perlu disepakai dari awal oleh pengurus dan nasabah adalah tujuan didirikannya bank sampah. Jadi setiap pengurus atau nasabah mempunyai kepedulian dan rasa memiliki program bank sampah.
Setelah pondasi yang kuat terhadap rasa memiliki program bank sampah tinggi maka program program yang mendudung kebermanfaatan bank sampah dapat dilaksanakan seperti pelatihan kerajianan dari sampah yang nilai jualnya rendah sampai pembentukan warung sembako bank sampah bagi keperluan nasabah. 
Yang terahir dilaksanakanya praktik pembuatan dompet berbahan dasar dari botol plastik yang tidak terpakai. Pelatihan ini diikuti oleh pengurus dan anggota bank sampah yang masih berusia muda. (rls)
