Semarang, UP Radio – PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) bersama Hevearita (Ita) semakin merapatkan barisan untuk mesosialisasikan dua kadernya tersebut.
Mewakili Hendi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman sebagai Sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang pun menggiatkan konsolidasi pengurus hingga struktrur ranting di tiap kelurahan.
Dari konsolidasi tersebut, diharapkan seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Semarang dapat semakin masif turun ke lapangan, untuk mengajak masyarakat mencoblos pada tanggal 9 Desember 2020. Pasalnya, sebagai partai dengan basis masa terbesar di Kota Semarang, PDI Perjuangan menjadi kekuatan utama pasangan calon petahana Hendi – Ita tersebut. 
Kadarlusman yang saat ini juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Hendi – Ita menjelaskan, PDI Perjuangan memiliki struktur kepengurusan hingga anak ranting, atau hingga tingkat RW.
Untuk itu seluruh pengurus, serta kader PDI Perjuangan di Kota Semarang, memiliki peran strategis dalam memenangkan pasangan calon petahana Hendi – Ita. Pria yang akrab disapa Pilus itu menegaskan, dengan sisa waktu 23 hari menjelang coblosan, konsolidasi yang dilakukan sudah tidak dalam tahap memanaskan mesin.
“Kalau saat ini konsolidasinya sudah tidak bicara memanaskan mesin partai lagi, tapi sudah gas pol betul. Apa yang ditemukan sedulur – sedulur di lapangan sampai tingkat ranting, langsung didiskusikan untuk segera diambil langkah – langkah strategis,” tutur Pilus.
“Perkuatan koordinasi dengan partai pengusung lainnya serta relawan juga menjadi agenda penting yang harus dilakukan dalam memaksimalkan sisa waktu yang ada ini,” tekannya.
Senada, Ketua Relawan Pemenangan Hendi – Ita, Arnaz Agung Andrarasmara menyebutkan dengan sisa waktu yang ada, relawan sudah harus melebur bersama seluruh kader partai pengusung, khususnya PDI Perjuangan dalam memenangkan Hendi – Ita.
Sebab untuk memaksimalkan raihan suara Hendi – Ita, baik pengurus PDI Perjuangan, kader, simpatisan, maupun relawan harus bekerja dengan terstruktur.
Saat ini sudah tidak bisa lagi berjalan sendiri – sendiri menurut identitas masing – masing, semua harus melebur sebagai satu kesatuan untuk mendukung mas Hendi melanjutkan pembangunan di Kota Semarang,” tutur Arnaz.
“Maka relawan pun begitu, kami akan berupaya mendukung gerak PDI Perjuangan sebagai partai pengusung mas Hendi, dengan mengisi ruang kosong yang mungkin belum terjangkau,” tegasnya. (ksm)
