Semarang, UP Radio – Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, SE mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang bergerak bersama mensukseskan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang Tahun 2020. Salah satunya dengan hadir ke tempat pemungutan suara dan memberikan hak pilihnya pada Rabu tanggal 23 September 2020 mendatang.
Permintaan ini disampaikan Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, SE saat menjadi narasumber dalam dialog bersama parlemen DPRD Kota Semarang. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Noormans Jalan Teuku Umar Semarang ini juga menghadirkan dua nara sumber lain yakni Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom dan pengamat politik Fisip Undip Dr. Yuwanto, MSi.
Menurut Kadar Lusman, SE partisipasi masyarakat sangat penting dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi seperti pemilihan walikota dan wakil walikota Semarang ini. “Negara melalui KPU memberikan hak-hak politik pada masyarakat untuk menentukan pilihan dan ini dijamin oleh konstitusi,” ujar Kadar Lusman. 
Saat ditanya kemungkinan pemilihan hanya diikuti satu pasangan calon, menurut Kadar Lusman, SE tidak masalah karena semua ada payung hukumnya. KPU, lanjut politisi PDIP Perjuangan itu, memiliki mekanisme yang baku dalam melaksanakan pemilihan walikota dan wakil wakil walikota baik hanya diikuti satu pasangan calon maupun ada kompetitor.
“Kami berharap masyarakat bisa hadir ke TPS, kalau ada satu pasangan calon dan melawan kotak kosong, ya harus tetap menggunakan hak pilihnya,” katanya. Mengenai persiapan pemilihan walikota dan wakil walikota Semarang Tahun 2020 menurut Kadar Lusman, SE sudah berjalan pada jalur yang benar dan sesuai dengan tahapan.
“Kemarin sudah ada pelantikan PPK di 16 kecamatan ini terus berlanjut pada tahap selanjutnya, ini menunjukan persiapan sudah berjalan dengan bagus,” katanya.
Meski demikian pihaknya minta agar KPU tetap melakukan sosialisasi pada masyarakat mengenai agenda demokrasi ini, salah satunya dengan himbauan agar hadir ke TPS.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan sudah melakukan tahapan-tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota Semarang berdasarkan jadwal dan ketentuan yang digariskan oleh KPU RI. Termasuk telah melantik PPK pada 16 kecamatan se Kota Semarang pada akhir Februari lalu.
Saat ini PPK juga dilibatkan dalam rekruitmen anggota PPS. “Hari ini (kemarin. Red) baru saja melaksanakan ujian pada calon PPS di SMK 7 Semarang, mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga PPS bisa segera dilantik dan bekerja,” katanya. Dia menggarisbawahi hingga saat ini KPU belum membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota.
“Kalau sekarang ada yang bilang hanya ada satu calon, ya monggo, itu dinamika di kalangan partai politik, yang jelas kami belum membuka pendaftaran calon sehingga belum bisa ngomong apakah ada satu pasangan calon atau lebih,” katanya.
Yang jelas, lanjut Henry KPU siap melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota baik itu hanya diikuti satu pasangan calon atau lebih.
“Semua sudah ada mekanismenya, kita tinggal melaksanakan saja,” katanya. Sementara itu Dr. Yuwanto, MSi menambahkan agar KPU bersama seluruh komponen baik di eksekutif maupun legislatif bersama-sama mensosialisasikan agenda politik lima tahunan ini. Pemerintah memberi ruang yang seluas-luasnya untuk masyarakat berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (ksm)
