Semarang, UP Radio – Peringatan HUT Kemerdekaan ke- 75 Republik Indonesia disambut meriah oleh seluruh lapisan masyarakat. Meski ditengah keprihatinan akibat pandemi covid-19 namun semangat kebangsaan tidak boleh luntur. Rasa syukur harus tetap dipanjatkan atas karunia kemerdekaan ini. Untuk itu masyarakat diharapkan ikut aktif merawat kebangsaan Indonesia.
Ajakan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, SE saat menjadi pembicara dalam dialog interaktif DPRD Kota Semarang. Dialog yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Semarang ini mengambil tema Merawat Kebangsaan Indonesia. Selain Kadar Lusman, SE ada dua pembicara lainnya.
Keduanya adalah Kepala Kesbangpol Kota Semarang Abdul Haris, SH dan pakar antropologi Undip Prof. Mudjahirin Tohir, MA. Dalam dialog yang berlangsung di Noormans Hotel ini dihadiri sejumlah perwakilan masyarakat secara terbatas. Menurut Kadar Lusman, SE merawat kebangsaan Indonesia, merupakan tugas seluruh komponena masyarakat.
“Mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik dan lain sebagainya mari bersama-sama merawat kebangsaan kita,” ujar Kadar Lusman, SE. Apalagi saat ini tantangan bangsa Indonesia semakin berat seiring dengan kemajuan teknologi yang sedikit banyak mempengaruhi kebudayaan kita.
Dia mencontohkan penggunaan gadget atau smartphone yang saat ini mendominasi kehidupan masyarakat khususnya generasi muda. “Kemajuan teknologi tentu saja ada plus dan minusnya, saat ini semua orang pakai smartphone, kalau tidak diantisipasi sejak dini bisa merusak kebangsaan kita karena semua bisa diakses melalui handphone,” katanya.
Untuk itu politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Pilus ini mengajak seluruh lapisan masyarakat bergerak bersama merawat kebangsaan ini. “Caranya bagaimana, tentu dari kita sudah punya tugas masing-masing, kami selaku dewan tentu mendukung langkah Pemkot, apalagi apa yang dilakukan Pemkot sudah cukup efektif,” katanya.
Hal ini bisa dilihat dari kondisi Kota Semarang yang semakin kondusif sehingga kehidupan masyarakat semakin tentram dan aman. “Kerukunan antar umat beragama di Semarang juga sudah bagus, tentu kami ucapkan terima kasih pada pak wali dan seluruh jajarannya yang sudah bekerja keras membangun kota,” ujarnya.
Sementara Abdul Haris, SH menyatakan pihaknya tentu akan menjaga semaksimal mungkin kebangsaan Indonesia.
“Apalagi perintah Pak Wali sudah sangat jelas, melalui konsep bergerak bersama ini maka kami selalu mengajak seluruh komponena warga untuk bersama-sama menjadi kebangsaan Indonesia,” ujar Abdul Haris. (ksm)