Jepara, UP Radio – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang gandeng warga desa Semat kecamatan Tahunan Jepara untuk melestarikan pantai dengan melakukan penanaman pohon nyamplung, cemara laut, dan trembesi.
Koordinator KKN UPGRIS Ulya Syahida mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk merealisasikan catur dharma perguruan tinggi, melalui program penanaman 1000 pohon sebagai wujud nyata insan cendikia sesuai dengan visi misi Universitas PGRI Semarang.
“Pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan adalah Catur Darma perguruan tinggi yang sedang kami realisasikan dalam wujud menanam pohon untuk mengurangi dampak abrasi dan menjaga ekosistem dipinggir pantai,” ujar Ulya. 
Acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN kecamatan Tahunan Jepara dengan pelestarian dengan vegetasi pantai berupa tanaman nyamplung, cemara laut, dan trembesi di laksanakan di pantai Semat depan pasar Semat yang dihadiri Camat Tahunan, Komandan KORAMIL Tahunan, Kapolsek Tahunan, dan Dinas Lingkungan Hidup Jepara.
Pelestarian lingkungan dengan vegetasi pantai dengan Tanaman nyamplung, cemara laut, dan trembesi ini didukung oleh dinas lingkungan hidup Jepara. Hal tersebut ditandai dengan pemberian 1000 bibit dan pupuk organik sebanyak 15 karung.
Penyerahan Tanaman cemara laut, tanaman nyamplung, dan trembesi diserahkan oleh Dosen pendamping UPGRIS Maftukhin Huda kepada petinggi dese Semat Eko Masnoor Frendi serta Kapolsek, Danramil, ketua RW dan RT dan karang taruna desa Semat.
Petinggi desa Semat Eko Masnoor Frendi menilai program yang dilaksanakan Mahasiswa UPGRIS sangat bermanfaat dan jika dilakukan jangka panjang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Semat.
“Suatu hal yang tidak main-main jika kelak bibit pohon ini tumbuh dan membantu mengurangi dampak abrasi pantai. Mungkin hasil penanaman ini tidak langsung terasa saat ini, karena ini merupakan bentuk investasi untuk desa nantinya” Pungkas Eko. (rls/shs)
