Semarang, UP Radio – Kontingen Jawa Tengah telah melaksanakan berbagai persiapan menghadapi gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Sebagai ketua salah satu cabang olahraga yakni sepatu roda, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengaku tegang menghadapi persiapan yang dilakukan atlet binaanya untuk meraih prestasi utamanya bisa menyumbangkan medali emas untuk Jateng.
“Saya yakin melihat stamina dan semangat atlet mampu bertanding pada PON di Papua nanti,” ucapnya saat menjadi narasumber dalam Dialog Parlemen “Emas PON dan Masa Depan Atlet” yang disiarkan live UP Radio dari lobi lantai IV Gedung Berlian, Kantor DPRD Jateng, Selasa (14/9/2021).
Selain wakil ketua DPRD Jawa Tengah Sukirman, dialog Parlemen yang dipandu Shanty Rosalia (UP Radio) menghadirkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng N Rachmadi (Ketua Kontingen PON Jateng) dan Plt Ketua KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistyana.
Ketua Kontingen PON Jateng Sinoeng N Rahmadi mengungkapkan ada sejumlah catatan nonteknis yang harus menjadi perhatian.
“Peran tuan rumah untuk mendulang emas tentu sangat besar dan masalah Covid-19. Untuk masalah virus, dia berharap atlet harus tetap menjaga stamina tubuh. Karena itu dorongan kuatnya adalah saat berangkat sehat, bertanding juga sehat, pulang pun sehat,” kata Sinoeng.
Mengacu raihan prestasi kontingen PON Jawa Tengah saat PON XIX di Jabar bisa menjadi tolok ukur bagi atlet Jawa Tengah.
“PON sebelumnya Kami saat itu di bawah Jawa Timur. Harapannya bisa di atasnya (Jatim). Capaian lima besar masuk,” ungkapnya.
Kesiapan atlet Jawa Tengah menurut Plt Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistyana berujar sudah mencapai 85 persen. Sejumlah atlet sudah melakukan pemusataan pelatihan, ada juga masih dalam pantauan pelatihan di daerah-daerah.
Untuk target perolehan emas, Bona menyatakan, harus ada penambahan emas dari PON di Jabar. “Saat itu Jateng mendapatkan 32 emas. Harapan besarnya nanti di Papua bisa raih 46 emas,” katanya.
Menurut Bona dari pemetaan cabang olahraga diprediksi ada tujuh cabang yang berpotensi mendapatkan tiga emas di antaranya wushu dan menembak. Bahkan ada delapan cabor dapat dua emas.
“Semua sudah kami petakan, termasuk tuan rumah memidik banyak emas di cabang mana pun sudah kami dapatkan. Karena itu kalau bicara berapa target Jateng, kami hanya bisa menjawab terpenting adalah semangat untuk mendapatkan emas,” katanya. (shs)