Kota Semarang Raih Indonesia’s Attractiveness Award 2017

Semarang, UP Radio – Kota Semarang terus mengukir prestasi dan kali ini mendapatkan penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award dari Tempo Group.

Dalam Indonesia’s Attractiveness Award ini Kota Semarang berhasil menyabet tiga kategori, yaitu kategori kota terbaik, kota terbaik untuk kategori infrastruktur, dan kota terbaik untuk kategori investasi.

Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi, Kota Semarang juga telah memperoleh penghargaan internasional pada event sip planning award untuk kategori best design, yang digelar di Singapura (21/9) lalu.

Advertisement

Penghargaan Indonesia’s Attractiveness award diserahkan kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewakili wali kota yang digelar di Westin Hotel Jalan HR Rasuna Sa’id Jakarta, Jumat (29/9).

Semarang meraih penghargaan di tiga kategori tersebut, karena dalam kurun waktu lima tahun terakhir dinilai terus menunjukkan progres yang luar biasa. Di tahun 2012, kota ini di bawah kepemimpinan Hendi, sapaan akrab walikota, berhasil melipatgandakan nilai investasi hingga lebih dari tiga kali lipat yakni Rp 3,675 triliun, bahkan di tahun 2016 melonjak menjadi Rp 10,5 triliun.

Begitu pula pada produk domestik regional bruto, dari semula Rp 86 triliun di tahun 2011 meningkat dua kali lipat menjadi Rp 115 triliun di tahun 2016.

Wali Kota Hendi mengatakan, penghargaan Indonesia’s Attractiveness Awards tahun 2017 ini terasa lebih spesial, karena Kota Semarang mengalami perbaikan peringkat.

“Tahun lalu saya masih ingat bahwa Kota Semarang ada di peringkat ke-4, dan tahun ini telah naik menjadi terbaik ke-3, tentu saja bahagia,” katanya, seperti dalam rilis Humas dan Protokol Setda Kota Semarang ke metrosemarang.com, Minggu (1/10).

Dia mengatakan, penghargaan ini sekaligus menjadi bukti bahwa yang diupayakan Kota Semarang dalam satu tahun terakhir ada progressnya. Penghargaan ini pun tentu menjadi pemacu bagi seluruh masyarakat Kota Semarang untuk mengupayakan agar kotanya menjadi lebih baik dan lebih hebat lagi.

Sementara itu, Dirut PT Tempo Inti Media, Thoriq Hadad, menyatakan memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang menjadi langganan peraih penghargaan ini. “Ini menunjukkan bahwa kinerja kepala daerah sangat baik dan luar biasa di dalam membangun daerahnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, penilaian Indonesia Attractiveness Index dilakukan terhadap kabupaten/ kota yang lolos nominasi. Penentuan nominasi dilakukan dengan 3 indikator, yaitu : Kontribusi PDRB terhadap PDRB Provinsi diatas 20% atau PDRB di atas rata-rata PDRB Koridor.

Pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata Pertumbuhan per Koridor atau PDRB Per Kapita lebih besar dari rata-rata PDRB Per Kapita Koridor. Kabupaten/Kota yang tidak lolos indikator pertama dan kedua tetapi mendapatkan penghargaan IAA pada tahun 2016. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement