Semarang, UP Radio – KPU Kota Semarang telah merekrut sebanyak 192 orang untuk melakukan seleksi menjadi Relawan Demokrasi.
“KPU RI mentargetkan 77,5 persen partisipasi Pemilu 2019, kalau berkaca dari Pilgub kemarin, Kota Semarang partisipan 72,8 persen. Saya pikir target 77,5 persen masih dalam target realistis, oleh karena itu dari KPU RI buat movement sosialisasi, salah satunya dengan cara pembentukan relawan demokrasi,” ungkap Henry Casandra Gultom, Kamis (17/1).
Saat ini, pria yang akrab disapa Nanda Gultom menjelaskan 192 orang mengikuti seleksi dan akan diambil sebanyak 55 orang menjadi relawan demokrasi KPU Kota Semarang. Bertugas mensosialisasikan pentingnya memilih di Pileg dan Pilpres 2019 nanti. 
“Sudah dilakukan di Kota Semarang dan hari ini sudah dilakukan proses wawancara sampai Sabtu, ada 192 mendaftar, akan dibagi ke dalam 11 segmen dan akan kita ambil hanya 55 orang. Mereka akan kita terjunkan ke-11 segmen mulai dari pemilih pemula, sampai pada basis keagamaan dan komunitas tujuanya untuk meningkatkan pemilih tadi,” ungkap Nanda.
Selain itu, Nanda membeberkan sebelum terjun ke lapangan akan menjalani bimbingan teknis sebagai bekal nantinya mereka untuk melakukan upaya sosialisasi Pemilu 2019 yang akan digelar oleh KPU Kota Semarang pada 17 april 2019 mendatang.
“Relawan demokrasi mereka akan terjun ke lapangan, kita ada 11 segmen yang sudah ditetapkan di PKPU, nanti minggu depan kita lakukan bimbingan teknis kepada para anggota relawan 55 itu. Lalu mereka juga akan diturunkan membantu sosialisasi Pemilu 2019. Mulai dari cara melipat jenis surat, suara, jenis kotak suara. Terus bagaimana pindah suara, karena itu nanti banyak sekali pertanyaan di lapangan,” beber Nanda.
Selain menurunkan 55 relawan demokrasi, KPU Kota Semarang juga akan menggelar kegiatan sosialisasi Pileg dan Pilpres 2018 terdiri dari; KPU Goes To Campus, Konser KPU dan KPU Run untuk merangkul pemilih pemula, yang mereka masih berpikir bahwa pemilu ini bukan suatu hal penting dilakukan. (ksm)
