KPU Semarang Gagas KPPS Gunakan Hazmat Saat Pencoblosan

Semarang, UP Radio – Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom menyatakan bahwa petugas PPS bisa saja mengenakan baju APD Hazmat dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Semarang 2020.

Menurut Henry, protokol kesehatan menjadi prioritas dalam pelaksanaan pemilihan walikota nanti.

“Setelah semua hal dipersiapkan seperti handsanitzer, sarung tangan, tinta tetes, dan lain-lain, ada wacana bahwa petugas TPS atau KPPS akan dilengkapi dengan baju hazmat untuk melayani pemilih yang sedang menjalankan isolasi mandiri,” jelas pria yang akrab disapa Nanda itu.

Advertisement

Sementara itu, Pjs Walikota Semarang, Tavip Supriyanto berharap ada peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan walkota nanti.

“Tahun 2015 partisipasi pemilih hanya 65 persen dan semoga tahun ini partisipasi itu akan bertambah,” harapnya.

Ia mengimbau agar masyarakat nantinya tetap mematuhi protokol kesehatan dan wajib 3M. Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan saat proses pencoblosan nanti, hal ini dilakukan agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dari klaster Pilkada. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement