Libur Panjang, KAI Daop 4 Tambah 27 Perjalanan Kereta Api

Semarang, UP Radio – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menambah perjalanan kereta api yang melayani pelanggan ke arah Jakarta untuk menyambut libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober. 

Penambahan perjalanan KA Menoreh pada tanggal 27 Oktober dan KA Argo Muria tanggal 1 November ini untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan pada masa libur long weekend tersebut.

Manager Humas KAI DAOP4 Krisbiyantoro mengatakan pada masa libur panjang akhir pekan nanti, PT KAI siap melayani pelanggan dengan menambah perjalanan KA, dengan begitu akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat.

Advertisement

“Jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melintasi Daop 4 Semarang sebanyak 27 perjalanan KA di tambah 4 perjalanan KA produk Daop 4 Semarang, sehingga total perjalanan KA Jarak Jauh 31 perjalanan KA. Ada beberapa KA yang pengaturan pola operasinya dijalankan pada hari hari tertentu,” ungkap Krisbiyantoro. 

Dikatakan, KA favorit yang dapat dipesan di masa Long Weekend nanti diantaranya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir pp, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen pp, dan berbagai KA lainnya.

Menurutnya, Peningkatan jumlah perjalanan KA ini secara otomatis akan menambah jumlah tempat duduk yang KAI sediakan. 

Adapun Jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh dan KA Lokal per hari meliputi: 

-Tanggal 27 sebanyak 17.641 tempat duduk.

-Tanggal 28 sebanyak 14.879 tempat duduk.

-Tanggal 29 sebanyak 13.409 tempat duduk.

-Tanggal 30 sebanyak 15.478 tempat duduk.

-Tanggal 31 sebanyak 16.473 tempat duduk.

-Tanggal 1 November 15.391 tempat duduk.  

“Tiket KA Long Weekend libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir Oktober sudah dapat dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya,” tambahnya. 

Meski diprediksi mengalami peningkatan penumpang, KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan, KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau. Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.

Konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui dengan diperolehnya Safe Guard Label SIBV. Safe Guard Label SIBV ini telah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Bureau Veritas, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Masyarakat tidak perlu ragu lagi dalam menggunakan berbagai layanan KAI, karena KAI telah dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap minat masyarakat untuk menggunakan kereta api kembali seperti sebelum adanya pandemi,” pungkas Krisbiyantoro. (shs) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement