Makin Banyak, Satpol PP Gelar Razia Anak Punk dan PGOT

Semarang, UP Radio – Untuk menjawab keluhan masyarakat mengenai keberadaan anak-anak punk yang sering mengganggu pengguna jalan, Satpol PP Kota Semarang menggelar razia pengemis, gelandangan dan orang gila, Rabu (22/1/2020) siang.

Dalam penyisirannya di kawasan Jatingaleh dan Exit Tol Krapyak, razia yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Kota Semarang Fajar Purwoto ini berhasil mengamankan 5 anak punk, 4 pengemis dan 3 orang gila.

“Anak-anak punk ini sering memaksa pengguna jalan untuk memberikan uang, jika tidak diberi mereka akan mengebrak-gebrak mobil. Ini yang menjadi keresahan warga,” ujar Fajar Putwoto.

Advertisement

Selain menjawab keluhan warga, razia juga untuk membersihkan Kota Semarang dari pengemis dan gelandangan di Kota Semarang.

“Kita malu lah, Kota Semarang sering mendapatkan penghargaan, Wali Kota Semarang juga selalu berpesan untuk terus menjaga Kota Semarang dari penyakit masyarakat, makanya kita sebagai penegak perda akan terus berupaya menjaganya,” tandas Fajar.

Untuk memberikan efek jera, mereka yang terjaring diberikan pembinaan. Untuk anak-anak punk dilakukan pembinaan dengan merapikan rambut mereka dan diberi pengarahan untuk tidak kembali ke jalan.

“Anak-anak punk kita lakukan pembinaan. Sementara untuk orang gila kita kirim ke resos Among Jowo di Ngaliyan,” ujar Fajar lagi

Ironisnya lanjut Fajar, pengemis yang terjaring masih usia anak-anak. Maka untuk pembinaan lebih lanjut, mereka harus dijemput orang tuanya masing-masing.

“Untuk pengemis yang masih anak-anak, kita kembalikan ke orang tuanya,” tandas Fajar. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement