Semarang, UP Radio – Kesehatan menjadi hal yang paling prioritas dan mendapat perhatian khusus wakil walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan mendatangi klinik Sehat Bareng Yuk (SBY) di Pasar Damar, Semarang.
Saat di klinik SBY, politikus yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan pentingnya kesehatan bagi kaum perempuan. Bagi dia, perempuan adalah penggerak keluarga yang perlu terus menjaga kesehatan.
“Kalau ibu-ibu sehat, keluarganya bisa terjaga kesehatannya. Misal saja sakit, banyak pekerjaan rumah bisa terhambat,”papar Mbak Ita. 
Lebih jauh, Mbak Ita mengungkap program yang sudah disiapkan oleh presiden Jokowi untuk mendukung kesehatan perempuan dan anak. Salah satunya, lanjut dia, adalah Program Keluarga Harapan (PKH)
“PKH ini untuk bantuan sosial untuk pendidikan anak sekolah, bisa untuk tambahan usaha. Yang terutama adalah untuk kesehatan dan tambahan Gizi anak. Selain itu, kita juga punya Kartu Indonesia Sehat (KIS),”ungkap dia.
Menurut Mbak Ita, dengan terjaganya kesehatan perempuan dan keluarga, ibu rumah tangga dapat menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu. Jadi, lanjutnya, bisa lebih hemat dalam mengatur keuangan keluarga.
“Intinya, ada beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan sosial dan kesehatan bagi masyarakat, terutama untuk kaum perempuan,”ringkasnya.
Sementara itu, Mbak Ita juga berpesan kepada pengelola Klinik SBY, Lina, agar turut mensosialisasikan pentingnya kesehatan dan kebugaran bagi perempuan.
Pengelola SBY, Lina mengaku dirinya sudah setahun membuka Klinik SBY di Pasar Damar. Kata dia, istri Hendrar Prihadi juga sering berkonsultasi kepadanya.
“Kan, klinik ini untuk kebugaran tubuh dan berat badan. Ibu Tia Hendi sering konsultasi sama saya. Terus bikin program kesehatan di rumahnya. Ini saya lagi WA nan sama Bu Tia kalau Mbak Ita datang,”papar dia.
Kampanye Rebonan yang digelar Mbak Ita menjadi perhatian masyarakat. Segenap pedagan pasar dan pelanggan turut menghampiri Mbak Ita untuk sekedar berjabat tangan atau berswafoto. (ksm)
