Semarang, UP Radio – Mahasiswa saat ini memiliki tugas berat untuk membekali generasi muda di masa mendatang yang sangat cepat berubah di era digitalisasi tehnologi yang destruktif menuju era wisdom.
Hal tersebut menjadi tema bahasan dalam acara Kuliah Umum Kreasi Anak Bangsa dengan tema Peran media Radio dalam Pendidikan di era digital dengan pembicara Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI M Rohanudin, Ketua Lembaga Profesi UPGRIS Dr. Listyaning Sumardiyani dan Psikolog UPGRIS Dr. Arri Handayani di kampus 4 UPGRIS (7/3)
“Generasi Muda saat ini harus disiapkan untuk menghadapi tantangan yang sangat berat sehingga diperlukan fasilitas penunjang yang mampu menjangkau wilayah yang sangat luas dan tidak terbatas,” ungkap Listyaning. 
Diera Digitalisasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi, menurut Listyaning, diperlukan sebuah media diantaranya radio sebagai sebuah alternative yang menjanjikan.
“Daya jangkau radio dan mudah diakses ini jika dirancang secara tersistem akan dapat dimanfaatkan untuk menjangkau didaerah Terjauh, Terluar dan terpencil,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Utama RRI M. Rohanudin mengakui RRI sebagai Lembaga Penyiaran milik Pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan generasi muda melalui produk informasi yang dihasilkan.
“Digitalisasi Informasi saat ini belum merata dimana internet hanya dapat diminati oleh masyarakat di ibukota propinsi saja, untuk sampai ke daerah perbatasan dan terpencil hanya RRI yang telah memiliki 30 stasiun radio yang berada di daerah perbatasan,” ungkapnya
Rohanudin juga berharap RRI dan Perguruan tinggi nantinya bisa berkolaborasi untuk saling mendukung program mencerdaskan masyarakat. (shs)
