Melihat Kemegahan Taman Indonesia Kaya Semarang

Semarang, UP Radio — Setelah lebih dari 11 bulan dikerjakan, Taman Indonesia Kaya yang dulunya merupakan Taman Keluarga Berencana (KB) di Jl. Menteri Supeno, Kota Semarang, Jawa Tengah akhirnya diresmikan.

Taman yang pembangunannya konon menelan biaya Rp3,8 miliar itu memiliki sederet fasilitas yang mewah dan berada di tengah kota. Fasilitas itu, antara lain panggung budaya yang bisa ditonton dari dua sisi dan mampu menampung sekitar 1.000 penonton.

Selain itu, di Taman Indonesia Kaya juga terdapat Taman Pandawa Lima yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berswafoto. Di taman yang dibangun di lahan seluas 5.000 m2 itu juga terdapat Amphitheater, area hijau, Gerbang Mural karya seniman muda Kota Semarang, serta air mancur menari atau dancing fountain yang bergerak selaras alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia yang dijadwalkan menyala setiap hari pada pukul 19.00-20.00 WIB.

Advertisement

Amphitheater di Taman Indonesia Kaya itu berkapasitas 1.000 pengunjung. Bangunan yang dibangun Bakti Budaya Djarum Foundation itu dilengkapi fasilitas cukup mewah, seperti ruang ganti penampil, toilet umum, dan toilet bagi penyandang cacat atau disabilitas.

“Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan wujud komitmen kami dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Kami berharap adanya Taman Indonesia Kaya di Semarang bisa menumbuhkan lebih banyak seniman di Jateng dan sekitarnya,” ujar Presiden Director Djarum Foundation, Victor Rachmat, saat acara peresmian Taman Indonesia Kaya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, merasa senang dengan keberadaan Taman Indonesia Kaya itu. Ia pun berharap Taman Indonesia Kaya mampu menjadi rumah bagi seniman Jateng dan digunakan untuk berbagai macam kegiatan serta pertunjukan seni.

“Kami berharap dengan hadirnya Taman Indonesia Kaya, para komunitas seni maupun pekerja seni yang ada di Jateng akan lebih terinspirasi dan terdorong menciptakan karya-karya baru, sehingga Jateng bisa lebih dikenal dan mampu bersaing di dunia seni pertunjukan Indonesia,” ujar Hendrar Prihadi.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, melihat-lihat bagian Taman Indonesia Kaya di Jl. Menteri Supeno, Kota Semarang (10/10).

Pembangunan Taman Indonesia Kaya ini dikerjakan PT Idealand Cipta Hijau selama 11 bulan. Di taman ini nantinya akan digelar berbagai program kesenian dan juga workshop secara rutin.

Program ini akan menggandeng komunitas seni yang ada di Semarang dan juga masyarakat bisa mengikutinya tanpa dipungut biaya sepeser pun. Panggung Budaya juga dapat digunakan untuk kegiatan seni dan budaya tanpa biaya alias gratis. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement