Semarang, UP Radio – Kemampuan menulis bagi dosen dan guru harus semakin ditingkatkan mengingat saat ini menulis telah menjadi kahlian wajib yang harus dimiliki setiap tenaga pendidik.
Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi SH MHum mengungkapkan hambatan terbesar kenaikan pangkat bagi pendidik di Indonesia karena ketidak mampuan mereka untuk menulis.
“Dosen dan Guru dituntut mempu menulis, utamanya Tulisan ilmiah dan juga tulisan untuk konsumsi media atau tulisan popular, dua duanya dibutuhkan,” tegas Muhdi saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan menulis bagi dosen dan Alumni di Universitas PGRI Semarang (4/6). 
Guna mewujudkan hal tersebut, Lanjut Muhdi, Universitas PGRI Semarang secara rutin bagi dosen dan guru yang bertujuan untuk membudayakan menulis bagi mereka.
“Saat ini program ini juga dikembangkan pelatihan menulis bagi alumni UPGRIS yang diharapkan setelah pelatihan ini setiap alumni juga bisa untuk mengembangkan pelatihan yang sama di daerah,” tambahnya
Era tehnologi pendidikan di Indonesia kedepan juga menuntut metode pembelajaran daring dalam PPG dan setiap perguruan tinggi di Indonesia didorong untuk daring maka kemampuan menulis menjadi sebuah keharusan.
“Di UPGRIS selain telah menerapkan system pembelajaran daring dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) program E-Learning juga sudah menggunakan system tersebut dan kedepan akan terus dikembangkan,” pungkasnya. (shs)
